Musim Kemarau Datang, Waspadai Kaki Kering: Begini Cara Mengatasinya

Contents

Ilustrasi kaki kering pecah pecah 7 Cara Alami Bikin Alis Tebal dan Sehat dalam Waktu Singkat Jika kamu ingin menebalkan alis tanpa harus sering sulam atau memakai pensil alis tiap hari, cobalah metode alami berikut.

Kamis, 8 Mei 2025 – 14:27 WIB

Jakarta, VAOK – Musim kemarau bukan hanya membawa suhu tinggi dan udara yang kering, tetapi juga berbagai dampak terhadap kesehatan kulit, terutama pada bagian kaki. Kondisi udara yang panas dan minim kelembapan dapat membuat kulit kehilangan cairan secara signifikan. Salah satu area tubuh yang paling rentan mengalami kekeringan adalah tumit dan telapak kaki. Jika tidak dirawat dengan baik, kulit kaki bisa menjadi kering, kasar, bahkan pecah-pecah hingga menimbulkan rasa sakit.

Kulit kaki memerlukan perhatian khusus saat musim kemarau. Udara kering menyebabkan penguapan air dari permukaan kulit meningkat. Jika tidak dibarengi dengan perawatan yang tepat, kulit kaki bisa menjadi kering dan mudah retak.

Tumit adalah area yang paling sering terkena dampaknya karena tekanan saat berjalan serta minimnya kelenjar minyak di bagian tersebut. Dalam kasus tertentu, kulit kaki yang pecah-pecah bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Gejala Kaki Kering dan Pecah-Pecah

Gejala umum dari kaki kering meliputi kulit yang terasa kasar, bersisik, dan mudah mengelupas. Retakan halus hingga luka kecil di tumit juga bisa muncul, disertai rasa gatal atau perih saat berjalan. Jika kondisi ini dibiarkan, retakan dapat membesar dan berdarah.

Cara Mengatasi Kaki Kering dan Pecah-Pecah

Ilustrasi kaki kering pecah pecah

1. Perawatan Harian
Langkah awal yang dapat dilakukan adalah membersihkan kaki secara teratur, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan. Pastikan kaki dikeringkan dengan handuk bersih dan lembut. Gunakan pelembap khusus kaki yang mengandung bahan aktif seperti urea, gliserin, atau shea butter yang mampu menjaga kelembapan kulit lebih lama.

2. Eksfoliasi Ringan
Lakukan pengelupasan sel kulit mati 2–3 kali seminggu menggunakan batu apung atau scrub alami. Hal ini membantu penyerapan pelembap menjadi lebih optimal.

3. Perawatan Tambahan di Rumah
Rendam kaki dalam air hangat yang dicampur dengan garam dan beberapa tetes minyak esensial seperti lavender atau tea tree oil selama 15 menit. Setelah dikeringkan, oleskan pelembap lalu kenakan kaus kaki berbahan katun sebelum tidur untuk mempertahankan kelembapan sepanjang malam.

4. Konsultasi Medis Jika Diperlukan
Jika perawatan rumahan tidak memberikan hasil yang memuaskan atau jika retakan semakin parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit. Penggunaan salep khusus atau tindakan medis ringan mungkin diperlukan untuk mengatasi kondisi tersebut secara efektif.

Tips Mencegah Kaki Kering Saat Musim Kemarau

Minum air putih minimal dua liter per hari untuk menjaga hidrasi kulit dari dalam.
Hindari pemakaian sandal atau sepatu terbuka terlalu sering di luar ruangan.
Gunakan sabun mandi dengan kadar pH seimbang yang tidak membuat kulit semakin kering.
Oleskan pelembap pada kaki setiap pagi dan malam sebelum tidur.