>

8 kutipan cinta penuh makna film Sore: Istri dari Masa Depan

4 Min Read



Jakarta (VAOK) – Film romantis-fantasi berjudul “Sore: Istri dari Masa Depan”, dibuat oleh Yandy Laurens, sudah banyak dibicarakan sejak tayang 10 Juli 2025. Film ini bercerita tentang Sore, seorang wanita yang berasal dari masa depan. Ia berusaha kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan suaminya, Jonathan, dari penyakit karena kurang sehat.

Yandy Laurens tidak hanya menyutradarai dan menulis film ini, tapi juga mengadaptasinya dari cerita populer di internet tahun 2017 yang sekarang dibuat lebih panjang untuk film. Dua aktor utama dalam film ini adalah Sheila Dara Aisha sebagai Sore dan Dion Wiyoko sebagai Jonathan.

Film ini punya cerita yang indah dan konsep perjalanan waktu yang unik. Dialognya juga menyentuh hati, membahas tentang cinta, pengorbanan, penerimaan, dan kekuatan waktu. Berikut 8 kalimat yang paling membuat terharu:

1. “Hai, aku Sore. Istri kamu dari masa depan.”

Kalimat pembuka ini langsung membuat penasaran. Sore datang dari masa depan untuk menyelamatkan Jonathan dan menunjukkan kisah cinta yang luar biasa antar waktu.

2. “Ada tiga hal yang tidak bisa diubah oleh waktu: masa lalu, rasa sakit, dan kematian.”

Kalimat ini mengingatkan bahwa ada hal-hal penting dalam hidup yang tidak bisa kembali. Sore mengerti bahwa tidak semua hal bisa diubah meskipun ia berasal dari waktu yang berbeda.

3. “Jika aku harus menjalani seribu kehidupan, aku akan selalu memilihmu.”

Kata-kata ini menunjukkan betapa besar cinta Sore yang tidak pernah pudar dan komitmennya yang kuat.

4. “Kenapa senja itu indah? Kadang merah sekali seperti bahagia, kadang hitam seperti sedih, tapi langit selalu menerima senja apa adanya.”

Perbandingan senja dan langit ini melambangkan cinta yang tulus. Menerima pasangan apa adanya, baik dalam suka maupun duka.

5. “Orang berubah bukan karena takut, tapi karena dicintai.”

Sore tahu bahwa perubahan yang sesungguhnya datang dari cinta, bukan karena paksaan. Ini pesan penting tentang bagaimana perasaan bisa mengubah seseorang.

6. “Kamu harus tahu rasanya ditinggal … akhirnya kamu meninggal duluan.”

Dalam kalimat ini, Sore mengungkapkan rasa sakitnya yang mendalam. Cinta tidak hanya membawa kebahagiaan, tapi juga bisa menyakitkan saat kehilangan datang lebih dulu.

7. “Dalam sunyi, bumi yang dingin mengajak mereka datang seolah ingin menghentikan waktu.”

Penyebutan pemandangan di Kutub Utara menggambarkan momen yang terasa membeku dan kerinduan Sore untuk mengubah nasib Jonathan.

8. “Marco, apakah kamu percaya manusia bisa berubah?” “Tentu, tapi hanya jika mereka berubah dari dalam hatinya.”

Percakapan ini menegaskan bahwa perubahan sejati hanya datang dari diri sendiri, bukan karena tekanan dari luar.

Arti cinta dalam 8 kalimat ini

Kedelapan kalimat ini menyampaikan arti cinta yang dalam, seperti janji setia tanpa batas waktu dan cinta yang menerima segala macam perasaan. Setiap kalimat menunjukkan bahwa cinta sejati tidak selalu indah, tapi bisa menerima suka dan duka dalam satu ikatan yang kuat.

Selain itu, kalimat-kalimat ini menggambarkan perubahan yang muncul karena cinta, pemahaman bahwa kehilangan adalah bagian dari mencintai, dan kemauan untuk berjuang demi orang yang dicintai. Hubungan antara cinta dan arti hidup menjadi inti dari nilai-nilai emosional dalam film ini.

Meskipun begitu, film ini tidak hanya menawarkan cerita cinta yang menarik, tapi juga membuat penonton berpikir tentang kekuatan cinta. Bagaimana cinta bisa membawa perubahan, menerima kelebihan dan kekurangan, serta bertahan dalam kesulitan.

Sore mengajarkan bahwa cinta sejati tidak hanya ada saat bahagia, tapi juga saat hati terluka dan kita berusaha untuk tetap kuat. Pesan ini membuat film ini lebih dari sekadar hiburan, melainkan cerminan tentang arti mencintai dengan tulus.

Dilarang keras mengambil isi konten, melakukan penyalinan atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita VAOK.

Share This Article