Jakarta (VAOK) – Berita sedih datang dari dunia hiburan Indonesia. Aktor dan desainer berbakat, Opi Bachtiar, meninggal dunia pada hari Minggu, 10 Agustus 2025, di Rumah Sakit Premier, Bintaro.
Kabar kepergian Opi membuat banyak orang terkejut, terutama keluarga, teman, dan penggemarnya. Selama ini, ia dikenal karena karyanya di dunia seni yang sangat berpengaruh di Indonesia.
Opi menghembuskan napas terakhir pada pukul 09.09 di usia 43 tahun. Kabar ini disampaikan oleh aktor Arya Saloka melalui unggahan di Instagramnya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Opi Bachtiar (Taufik Ashari Bachtiar bin Bachtiar Abbas) telah meninggal dunia pada Minggu, 10 Agustus 2025 di Rumah Sakit Premier Bintaro,” tulis Arya.
Lalu, bagaimana perjalanan hidup dan siapa sebenarnya Opi Bachtiar semasa hidupnya? Berikut ini adalah informasi mengenai dirinya, yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Siapa Opi Bachtiar?
Pria yang bernama lengkap Taufik Ashari Bachtiar, lebih dikenal sebagai Opi Bachtiar, lahir di Jakarta pada tanggal 9 Mei 1982. Ia dikenal sebagai orang yang punya banyak bakat di dunia seni dan sangat populer di kalangan masyarakat.
Opi memulai karir aktingnya pada tahun 2004 melalui sinetron berjudul DAN. Setahun kemudian, ia tampil di film layar lebar berjudul Me VS High Heels, dan perannya sangat menarik perhatian penonton. Sejak saat itu, ketenarannya semakin naik dan kemampuan aktingnya semakin diakui.
Pada tahun 2006, Opi mencoba bermain di film horor berjudul Hantu Jeruk Purut. Setiap peran yang ia mainkan selalu menjadi tantangan baru dan kesempatan untuk berkembang. Kesempatan besar datang pada tahun 2008 ketika ia dipercaya menjadi bintang utama di film Kekasih, diikuti oleh Jagad X Code pada tahun 2009.
Selama karirnya, Opi telah membintangi banyak film dan sinetron, selalu memberikan kesan yang mendalam di hati penonton. Ia bahkan pernah tampil dalam acara komedi SKETSA.
Selain jago akting, Opi juga sangat tertarik dengan desain busana. Ia merancang gaun pengantin, pakaian mewah, bahkan kostum untuk banyak artis terkenal. Kreativitasnya dalam desain sama bagusnya dengan bakat aktingnya. Setiap hasil karyanya unik dan disukai kliennya.
Salah satu karyanya yang terakhir menarik perhatian adalah kostum bertema budaya Papua untuk penyanyi Gabriel Harvianto saat acara Sabang Merauke 2025.
Kabar meninggalnya Opi sangat menyedihkan bagi banyak orang. Sebelum meninggal, ia dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Premier Bintaro selama enam hari. Dedikasi Opi di dunia akting dan desain akan selalu diingat, dan hasil karyanya akan menjadi kenangan yang membanggakan.
<p class="alert alert-info mt-2 small">Dilarang keras mengambil konten, melakukan *crawling* atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita VAOK.</p>
</div>
