VAOK.NET, JAKARTA — Mpok Alpa yang sudah tidak ada, masih diingat banyak orang. Bukan cuma suami dan keluarga, tapi juga teman-teman artisnya.
Salah satu cerita ini diceritakan oleh penyanyi dangdut Iis Dahlia. Iis Dahlia, yang lahir di Indramayu, Jawa Barat, tanggal 29 Mei 1972, bercerita tentang malam sebelum Mpok Alpa meninggal.
Iis Dahlia bilang, Mpok Alpa ingin kuteks di jarinya dilepas pada Kamis malam (14 Agustus) atau malam Jumat.
“Saat itu, dia kayak sudah merasakan sesuatu. Dia bilang, suaranya sudah tidak ada, jadi pengen lepas kuteks,” kata Iis Dahlia di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (18 Agustus).
“Teman saya tanya, ‘Mau lepas kuteks?’, terus saya jawab, ‘Boleh, tapi malam begini ya?’,” lanjutnya.
Untungnya, ada perias kuku yang bisa datang malam itu dan membantu Mpok Alpa melepas kuteksnya.
Iis Dahlia menjelaskan, Mpok Alpa memakai kuteks agar orang tidak tahu kalau kondisinya sedang tidak baik.
Kuku tangan Mpok Alpa terlihat agak kebiruan karena kemoterapi. “Terakhir, kukunya biru karena kemo. Dia tidak mau terlihat biru di TV,” ucap Iis Dahlia.
Selain kuteks, Mpok Alpa juga minta semua hiasan lain di badannya dilepas malam itu.
Jadi, semua dilepas malam Jumat itu. Setelah itu, tubuhnya terlihat bersih dan tidak ada lagi hiasan.
