>

Daftar line up lengkap Synchronize Fest 2025, diisi 147 musisi

5 Min Read



Jakarta (VAOK) – Festival musik tahunan Synchronize Fest akan datang lagi pada 3–5 Oktober 2025. Tema tahun ini adalah “Saling Silang”, yang artinya beragam. Ada 147 musisi dari berbagai jenis musik dan generasi yang akan tampil. Festival ini janji memberikan pengalaman yang berbeda karena banyak kolaborasi unik yang merayakan musik Indonesia yang beragam.

“Di Synchronize, saling silang bukan hanya kata, tapi cara kami beraktivitas,” kata David Karto, Direktur Synchronize Fest 2025, saat berbicara di depan pers di Jakarta, Rabu (10/9).

Menurut David, semua penampilan musisi tahun ini menunjukkan wajah musik Indonesia dan menghormati perjalanan panjang serta kerja keras para musisi, termasuk yang sudah tidak ada lagi.

Banyak kolaborasi

Tahun ini, Synchronize Fest mengajak tiga kelompok musik untuk membuat penampilan lebih menarik: Lamunai Records di Oleng Upuk, Kobra Musik di Panggung Getarrr, dan Extreme Moshpit di Gigs Stage.

Selain itu, ada juga penghormatan khusus untuk Gusti Irwan Wibowo dengan banyak musisi terkenal seperti Adjis Doa Ibu, Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, Danilla, Hindia, Kunto Aji, Pamungkas, Sal Priadi, dan lain-lain.

Harga tiket

Tiket biasa bisa dibeli dari 1 September sampai 2 Oktober 2025 dengan harga Rp700 ribu untuk tiga hari atau Rp375 ribu untuk satu hari. Tiket awal (early entry) harganya Rp275 ribu per hari untuk periode yang sama.

Kalau beli tiket di tempat acara nanti, harganya Rp900 ribu untuk tiga hari atau Rp475 ribu per hari. Sebelumnya, tiket pra-penjualan sudah dibuka dari 28 Mei sampai 31 Agustus 2025 dengan harga Rp550 ribu untuk tiga hari.

Siapa saja yang tampil hari pertama (3 Oktober 2025)

Hari pertama akan ada banyak musisi dari berbagai generasi, seperti:
Ambon Jazz Rock by Barry Likumahuwa feat. Teddy Adhitya, Matthew Sayersz, Patton Otlivio, Audrey Tapiheru, Anisa Bahar x Juwita Bahar, Asa Kusumah, Barasuara, D’MASIV, Hindia, HIVI!, Indra7 feat. Digun, Kunto Aji x Yogyakarta Hadroh Clan, Letto, NDX AKA, Pamungkas & Strings Ensemble: Balada Pamungkas, Rumahsakit, Silampukau, Tipe-X, Vierratale, White Shoes & The Couples Company feat. Oele Pattiselanno, hingga Whisnu Santika x Dipha Barus.

Siapa saja yang tampil hari kedua (4 Oktober 2025)

Pada hari kedua akan tampil musisi seperti: Alkateri, Andien: Return to Kinanti, Arumtala, Avhath & Kuntari, Biru Baru, Diskoria Orchestra bersama Andien, BCL, Dira Sugandi, Bandung Jazz Orchestra, Dubyouth, .Feast, Feel Koplo, Guruh Gipsy, Jamrud, JKT48, Musik dari Rangga & Cinta (Andien, Hindia, Bilal Indrajaya, Sal Priadi, dan lain-lain), Nasida Ria & Mother Bank, Orkes Nunung CS, Pee Wee Gaskins & Friends, Perunggu, RAN, Sal Priadi, Souljah, The Changcuters, Wali, hingga Teenage Death Star:Thunder Boarding School.

Siapa saja yang tampil hari ketiga (5 Oktober 2025)

Festival akan ditutup dengan penampilan spesial: Penghormatan untuk Gusti Irwan Wibowo, Babon, Barasuara, Bernadya, Centil Era (Astrid, Aura Kasih, Citra Scholastika, Shanty, She, T2, Duo Maia, Naykilla), Efek Rumah Kaca, Elvy Sukaesih x Tokyo Ska Paradise Orchestra, Feby Putri, Haddad Alwi x Opick, Jason Ranti, Kangen Band, Kelompok Penerbang Roket, Maliq & D’Essentials, Morad, Nidji, Padi Reborn, Reality Club, Riifmeister: The Legacy of Ricky Siahaan, Superman Is Dead: 30 Tahun, The Adams & Hornstars Big Band, The Panturas, The Trees & The Wild, hingga White Chorus.

Synchronize Fest 2025 semakin kuat sebagai panggung besar musik Indonesia yang menerima berbagai jenis musik, mulai dari pop, rock, dangdut, jazz, hip hop, sampai musik tradisional. Festival ini tidak hanya untuk hiburan, tapi juga tempat untuk bertemu musisi senior dan musisi muda yang sedang naik daun.

Dengan total 147 musisi, Synchronize Fest 2025 pasti akan menjadi perayaan musik terbesar tahun ini. Festival ini akan membangkitkan semangat kerja sama dan keberagaman yang menjadi kekuatan utama musik Indonesia.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita VAOK.

Share This Article