>

Persoalkan Pernyataan Gus Ulil yang Bolehkan Menyogok, Umar Hasibuan Beri Pertanyaan Menohok

1 Min Read

Fajar.co.id, Jakarta — Gus Ulil, Ketua Nahdatul Ulama, mendapat kritik. Alasannya, ia pernah mengatakan bahwa memberi suap ituboleh.

Kritik ini disampaikan oleh Umar Hasibuan, atau Gus Umar. Ia meminta Gus Ulil menjelaskan dasar dari pernyataannya itu.

“Ulil, coba kamu jelaskan di buku apa dan ulama mana yang mengizinkan memberi suap?” tulis Umar di akun X-nya, Sabtu (20/9/2025).

Gus Umar meminta Gus Ulil tidak membuat aturan sendiri.

“Jangan bikin aturan agama sendiri seenaknya, Ulil,” tulisnya.

Kemudian, Gus Umar menyinggung kasus korupsi kuota haji. Kasus ini menyebut nama mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil.

“Menerima suap sampai 26 miliar itu benar? Dari mana sih dasar ulil?” tanyanya.

“Jangan mengarang aturan agama untuk membela orang yang salah, Ulil. Ini terlalu berlebihan,” tambahnya.

Pernyataan Gus Ulil itu disampaikan saat rapat dengar pendapat (RDPU) tentang pembahasan RUU Pertambangan di DPR, Rabu (22/1).

“Dalam agama Islam ada aturan, jadi memberi suap boleh jika untuk mendapatkan hak yang boleh didapatkan menurut sebagian ulama. Tapi, memberi suap untuk hal yang salah itu dilarang,” kata Ulil.

“Kita bisa memberi suap untuk mendukung kebijakan yang baik. Itu tidak termasuk suap yang buruk. Jika memang termasuk suap, itu suap yang bermanfaat,” lanjutnya.
(Arya/Fajar)


Share This Article