Mohammad Guntur Romli, seorang politisi, berbicara tentang kelompok perempuan yang mendukung Presiden Jokowi. Mereka berencana melakukan aksi unjuk rasa dengan pakaian dalam.
“Bukan kelompok perempuan, tapi seperti kawanan hewan,” kata Guntur Romli melalui unggahannya di media sosial, Senin (6 Oktober 2025).
Menurutnya, kelompok perempuan yang benar tidak akan melakukan hal seperti itu. Mereka hanya seperti hewan yang ingin terlihat penting di mata pemimpin mereka.
“Ini sangat memalukan. Fanatisme seperti ini harus kita kritik,” tambahnya.
Guntur Romli mengatakan bahwa hal ini tidak bisa dibenarkan, apalagi didukung.
“Tidak boleh kita abaikan, apalagi kita dukung,” tegasnya.
Pernyataan ini disampaikan Guntur Romli saat konferensi pers oleh para relawan Jokowi di Jakarta pada Kamis (2 Oktober 2025).
Dalam acara itu, Andi Azwan, ketua umum Jokowi Mania, sangat kecewa dengan lambatnya proses hukum terkait laporan dari Joko Widodo terhadap Roy Suryo, Dokter Tifa, dan Rismon Sianipar di kepolisian.
“Kami mendesak polisi untuk segera menetapkan tersangka pada Roy Suryo dan teman-temannya atas tuduhan pencemaran nama baik dan hasutan. Laporan ini sudah lama, tapi belum ada tersangka,” kata Andi Azwan.
Dia merasa khawatir karena semakin banyak orang yang percaya bahwa ijazah Jokowi tidak asli. Di acara yang sama, seorang wanita mengenakan baju putih membuat pernyataan yang banyak diperbincangkan.
Pernyataan wanita tersebut bahkan menjadi viral di media sosial karena videonya banyak dibagikan.