Muhammad Ammar Akbar, atau Ammar Zoni, lagi jadi pembicaraan banyak orang. Kenapa? Karena baru selesai dihukum, sekarang dia melakukan hal yang sama lagi.
Amar Zoni sudah pernah ditangkap karena narkoba sebanyak empat kali. Tapi, seolah tidak berubah, dia melakukan hal serupa di dalam tahanan Salemba.
Katanya, dia menggunakan aplikasi bernama Zangi untuk berkomunikasi dari dalam penjara. Tujuannya supaya tidak mudah ketahuan.
Apa itu Zangi?
Menurut Radar Mojokerto, dari grup JawaPos, Zangi adalah aplikasi pesan rahasia yang tidak butuh nomor telepon untuk mendaftar.
Karena itu, aplikasi ini diklaim sangat aman dan pribadi. Pesan yang dikirim terenkripsi, jadi tidak bisa dilihat orang lain.
“Narkoba berupa sabu dan tembakau sintetis itu diberikan di dalam tahanan Salemba, Jakarta Pusat. Para tersangka menggunakan handphone dan aplikasi Zangi untuk berbicara soal narkoba,” kata Agung Irawan, Kepala Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (9 Oktober 2025).
Petugas tahanan mencurigai gerakan para tersangka. Mereka kemudian memeriksa kamar dan menemukan narkoba.
Tanpa ragu, para tersangka dibawa ke kantor polisi Cempaka Putih untuk diperiksa lebih lanjut.
Narkoba jenis sabu dan tembakau sintetis ditemukan di dalam tahanan Salemba. Ternyata, Ammar Zoni mendapatkan narkoba itu dari seseorang di luar tahanan.