>

Rocky Gerung Bela Siswa yang Ditampar Kepsek, Ini Alasannya

2 Min Read


VAOK.NET, JAKARTA — Banyak siswa di SMAN 1 Cimarga, Jawa Barat, berhenti sekolah (mogok) karena ingin kepala sekolahnya dipecat. Ini terjadi setelah ada siswa yang ditampar karena merokok. Orang tua siswa yang ditampar akan menggugat sekolah ke pengadilan.

Rocky Gerung, seorang ahli, mengatakan bahwa tidak boleh ada kekerasan terhadap siswa yang sedang membela teman mereka.

Menurutnya, siswa yang mogok sekolah itu tidak melindungi si perokok, tetapi melindungi temannya yang kena pukul dari kepala sekolah.

“Jadi, kita jadi bingung. Ada siswa yang merokok, lalu kepala sekolahnya marah. Tapi, merokok memang salah. Namun, yang dibela oleh teman-temannya adalah hak teman mereka untuk tidak disiksa oleh kepala sekolah,” katanya.

“Tentu saja merokok itu salah, tapi tindakan kepala sekolah itu lebih salah lagi. Ini menunjukkan bahwa kemarahan banyak orang bisa jadi tidak berpikir panjang lagi,” lanjutnya.

Rocky Gerung menekankan bahwa jika ada aturan sekolah, seharusnya hanya dijelaskan. Jika perlu, siswa bisa didisiplinkan. Tapi, kekerasan tidak boleh dilakukan kepada siswa.

“Jadi, teman-temannya berhak membela temannya,” tambahnya.

Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten mengatakan bahwa siswa yang merokok di SMAN 1 Cimarga akan mendapat sanksi.

Dindikbud Banten juga menegaskan bahwa sekolah seharusnya menjadi tempat yang bebas dari rokok.

Hal ini berdasarkan aturan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015 tentang sekolah yang tidak boleh merokok.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Banten akan menghentikan sementara tugas Kepala SMAN 1 Cimarga. (Selfi/Fajar)


Share This Article