Erin bilang, dia memilih untuk tidak bicara agar tidak menyerah, tapi untuk melindungi keluarganya. Erin juga merasa kesal karena banyak orang yang komentar buruk tentang dirinya, seperti bilang dia suka bersenang-senang atau boros.
“Saya ibu dari tiga anak. Kenapa hati orang-orang jadi jahat, fitnah saya seperti istri yang buruk, suka bersenang-senang, boros, dan lain-lain?
Ingat, Allah itu Maha Tahu… Saya tidak perlu menjelaskan atau membela diri. Cukup Allah yang menjadi saksi yang paling besar,” tulisnya.
Di unggahan yang sama, Erin juga cerita soal gugatan cerai. Katanya, pengadilan sudah tiga kali menolak gugatan itu. Menurutnya, ini menunjukkan kalau dasar gugatannya tidak kuat.
“Teman-teman dan netizen Indonesia, kalian bisa coba pikirkan kenapa gugatannya sampai ditolak tiga kali. Keputusan ini dari pengadilan resmi, mereka tidak main-main memeriksa dan memutuskan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. Jadi, kalau ada yang komentar negatif tentang saya, pikirkan lagi ya! Artinya, gugatannya lemah dan fitnah-fitnah itu sudah saya buktikan dengan saksi. Dan akhirnya, gugatannya terus ditolak, di pengadilan mana pun sama saja… Kalau mau selesai, lakukan dengan baik dan sopan!” tulisnya.
Dengan kata-kata itu, Erin ingin bilang kalau dia tidak mencari perhatian atau membuat masalah. Dia hanya memilih jalan hukum yang benar untuk mendapatkan keadilan.
Erin juga merasa sedih bagaimana fitnah dan tekanan dari banyak orang bisa merusak pikiran seseorang. Meskipun dia sudah mencoba bersabar, Erin merasa kesabarannya sudah tidak tahan lagi.
