JAKARTA – Aktor bernama Leonardo Arya, yang lebih dikenal sebagai Onad, merasa bersalah setelah diperiksa polisi terkait kasus narkoba. Hal ini disampaikan oleh AKP Wisnu Wirawan, yang merupakan Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Barat, kepada wartawan di Jakarta pada hari Minggu, 2 November.
“Dia memang merasa menyesal. Onad bilang begitu kepada petugas,” kata Wisnu.
Wisnu menambahkan, selama pemeriksaan oleh polisi khusus Narkoba Polres Metro Jakarta Barat sejak penangkapan pada hari Kamis (30 Oktober), Onad terlihat sedih. “Dari yang saya lihat kemarin, dia memang kelihatan murung dan menunduk,” ujarnya.
Meskipun hasil tes urine menunjukkan bahwa Onad positif menggunakan ganja dan ekstasi, polisi belum menjadikan Onad sebagai tersangka. “Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Wisnu.
Menurut Wisnu, status Onad sekarang masih sebagai korban penyalahgunaan narkoba. Namun, polisi belum memberikan penjelasan detail mengapa demikian. Saat ini, polisi sedang mencari tahu sejak kapan Onad mulai menggunakan narkoba.
“Untuk kapan tepatnya, saya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. Karena saya sudah bertanya kepada petugas yang menangani, mereka belum punya jawaban. Jadi, kami masih terus memeriksa,” tutur Wisnu.
Sebelumnya, Onad dan istrinya, Beby Prisillia, ditangkap di sebuah rumah di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada hari Kamis (30 Oktober). Saat polisi memeriksa rumah itu, mereka menemukan beberapa barang bukti.
“Di lokasi penangkapan ditemukan satu lembar kertas bekas bungkus rokok, satu plastik kecil berisi ganja, satu kotak kecil, dan tiga ponsel,” kata Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, di Jakarta pada hari Jumat, 31 Oktober. (pram/fajar)
