VAOK.NET, JAKARTA — Seorang aktifis media sosial, Maudy Asmara, sangat memperhatikan kejadian di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Yang membuatnya khawatir adalah seorang guru yang dipaksa untuk meminta maaf atas apa yang terjadi.
Tindakan guru ini membuat kondisi sekolah tempat dia mengajar menjadi banyak pembicaraan.
Maudy Asmara menyoroti hal ini di akun X pribadinya karena merasa aneh dengan paksaan permintaan maaf tersebut.
“Aneh… Dipaksa minta maaf,” tulisnya pada hari Jumat (14 November 2025).
Sebelumnya, guru tersebut disebut dipaksa membuat surat minta maaf setelah melaporkan keadaan sekolah yang rusak.
Semua berawal dari seorang guru yang melaporkan bahwa bangunan sekolahnya rusak parah dan berbahaya bagi anak-anak.
Namun, alih-alih mendapat dukungan, guru itu malah ditekan untuk membatalkan laporannya dan diminta menandatangani surat permintaan maaf. Hal ini terlihat dalam video yang beredar di media sosial.
Video klarifikasi dari seorang guru SD Negeri 156 Kalukubodo, di Bontobahari, Bulukumba, menunjukkan dia meminta maaf setelah memposting video atap sekolahnya yang roboh.
(Erfyansyah/fajar)
