Dari media sosial, muncul cerita tentang seorang guru bernama Ahmad Firman yang harus meminta maaf ke publik.
Padahal, Firman cuma merekam kondisi sekolah tempat dia mengajar. Sekolah itu terlihat rusak dan tidak aman untuk dipakai.
Namun, tindakannya malah jadi masalah. Pihak sekolah di SDN 156 Kalukubodo, Bulukumba, Sulawesi Selatan, meminta Firman menjelaskan kejadian itu.
Dalam video permintaan maaf yang beredar, Firman dengan sopan meminta maaf sambil memegang kertas.
Hal ini menarik perhatian tokoh Nahdatul Ulama, Umar Hasibuan. Umar membagikan video permintaan maaf Firman tersebut.
Umar marah besar dengan pihak yang membuat Firman minta maaf karena merekam video.
“Sekolah rusak lalu seorang guru merekamnya. Malah disuruh minta maaf. Siapa yang menyuruhnya minta maaf, itu sangat bodoh!” tulis Umar, seperti dikutip Sabtu (15/11/2025).
Menurut Umar, seharusnya pihak sekolah berterima kasih kepada Firman.
Dengan nada mengejek, Umar mengkritik tindakan pihak yang menekan Firman untuk memberikan penjelasan.
“Seharusnya mereka berterima kasih pada guru ini. Sungguh, orang yang memaksa guru ini minta maaf itu sangat tidak berpendidikan,” pungkasnya. (Elva/Fajar)
