Yusuf Muhammad, atau yang lebih dikenal sebagai Yusuf Dumdum, seorang aktifis media sosial, ingin mencari keadilan untuk korban perundungan di SMPN 19 Tangerang Selatan.
Ia menyampaikan hal ini melalui unggahan di akun media sosial Threads miliknya.
Ada banyak harapan dari gerakan yang dilakukan oleh DPR RI untuk mengatasi kasus ini.
“Mohon @dpr_ri dan pemerintah dengan serius menangani kasus perundungan di SMPN 19 Tangsel yang menyebabkan korban meninggal,” tulisnya, seperti dikutip pada Kamis (20/11/2025).
Semoga pemerintah bisa membuat aturan yang jelas dan tegas tentang pelaku perundungan.
“Tolong buat kebijakan yang tegas dan jelas,” ujarnya.
“Kapan kejadian seperti ini akan berhenti? RIP MH 🥀,” tulisnya.
Sebagai informasi, seorang siswa SMPN 19 Tangerang Selatan bernama MH (13) meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/11/2025).
MH diduga diintimidasi oleh teman-teman sekelasnya sejak awal masuk sekolah. Menurut ibunya, Y (38), perlakuan itu tidak hanya berupa ejekan, tapi juga kekerasan fisik.
Puncaknya, pada Senin (20/10/2025), kepala MH dipukul menggunakan kursi besi oleh teman sekelasnya.
Sejak saat itu, kondisi korban semakin memburuk dan harus menjalani perawatan intensif.
(Erfyansyah/fajar)
