Jakarta (VAOK) – Dekat akhir tahun, film-film baru dari Indonesia akan hadir seru di bioskop bulan Desember 2025! Ada banyak pilihan, mulai dari cerita keluarga yang mengharukan, film seru yang bikin tegang, sampai kisah fantasi yang bikin mata kita terpesona.
Salah satu film yang paling banyak dibicarakan adalah “Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel”. Film ini banyak dinantikan karena menceritakan kejadian nyata yang pernah viral dan menimpa Ozora beberapa waktu lalu.
Ceritanya yang kuat dan beda dari film Indonesia biasa membuat banyak orang penasaran sejak pertama kali ada pengumuman. Selain Ozora, masih banyak film Indonesia lain yang juga menarik untuk ditonton. Ini dia daftar lengkap film Indonesia yang tayang di bulan Desember 2025 dan bisa jadi pilihan tontonan akhir tahunmu.
Film Indonesia yang Tayang Desember 2025
1. “NIA” (4 Desember)
Film ini terinspirasi dari kisah sedih Nia Kurnia Sari (diperankan Syakira Humaira), seorang gadis yang jualan gorengan di Padang Pariaman. Nia dikenal baik hati dan tulang punggung keluarganya.
Hidupnya berubah buruk ketika ia diserang oleh seorang pemuda yang pernah melakukan kejahatan sebelumnya (diperankan Qya Ditra). Film ini akan membawa kita ikut merasakan perjuangan keluarga Nia yang tak pernah menyerah mencari keadilan di tengah kesedihan yang mendalam.
2. “Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel” (4 Desember)
Film ini adalah film seru yang bikin tegang dan menceritakan kisah nyata perjuangan Jonathan (diperankan Chicco Jerikho) untuk menyelamatkan putranya, David Ozora (diperankan Muzakki Ramdhan). Anak Jonathan mengalami kekerasan parah sampai koma, diduga dilakukan oleh anak seorang pejabat penting (diperankan Erdin Werdrayana).
Film ini menyoroti betapa sulitnya masyarakat berjuang untuk keadilan ketika menghadapi sistem hukum yang dianggap tidak adil.
3. “Riba”(4 Desember)
Film horor ini mengangkat masalah hutang. Ceritanya tentang Sugi (diperankan Ibrahim Risyad) yang terjerat hutang dengan bunga tinggi dari seorang bos yang kejam (diperankan Andre Geovano).
Karena putus asa, Sugi menerima tawaran ritual mistis “Getih Anak”, yang menjanjikan kekayaan tapi membawa malapetaka bagi keluarganya. Film ini menunjukkan bagaimana keserakahan dan tekanan hidup bisa membuat seseorang melakukan hal buruk.
4. “Wasiat Warisan” (4 Desember)
Film keluarga ini dibintangi Derby Romero, Astrid Tiar, Sarah Sechan, Rita Matu Mona, dan Hamka Siregar. Ceritanya tentang tiga bersaudara yang mewarisi sebuah hotel keluarga yang sudah lama kosong di Toba setelah orang tua mereka meninggal.
Situasi jadi rumit karena ada seorang wanita yang mengaku punya hutang dengan keluarga mereka, yang bisa membuat warisan itu disita. Konflik lama dan hubungan yang renggang membuat perjalanan mereka semakin menegangkan.
5. “Mertua Ngeri Kali” (11 Desember)
Film komedi drama ini dibintangi Bunda Corla, Naysilla Mirdad, Dimas Anggara, Sophie Navita, dan Bonar Manalulu. Ceritanya tentang seorang penulis sinetron yang harus menghadapi mertuanya, seorang sosialita yang sangat protektif terhadap satu-satunya putranya.
Ketegangan dalam film ini dicampur dengan humor, jadi filmnya ringan tapi tetap terasa dekat dengan kehidupan nyata hubungan mertua dan menantu.
6. “Timur” (18 Desember)
Film aksi ini dibintangi Iko Uwais, Aufa Assagaf, Jimmy Kobugau, Yasamin Jasem, dan Yusuf Mahardika. Ceritanya tentang dua anak laki-laki yang berbeda ibu, namun takdir membuat mereka bertemu kembali sebagai musuh.
Film ini akan penuh dengan konflik, aksi, dan emosi, jadi siap-siap untuk tontonan yang seru di akhir tahun.
7. “Comic 8 Revolution: Santet Kabin3t” (24 Desember)
Film ini menggabungkan komedi dan aksi. Ceritanya tentang sepasang dukun yang ingin menggulingkan pemerintah dengan cara menyantet presiden dan kabinetnya. Negara mengirim tim agen BIR yang menyamar sebagai asisten rumah tangga untuk menggagalkan rencana mereka. Perpaduan humor dan aksi membuat film ini tetap seperti film Comic 8 yang biasa.
8. “Modual Nekat” (31 Desember)
Film thriller komedi ini mengikuti tiga bersaudara: Saipul (diperankan Gading Marten), Jamal (diperankan Tarra Budiman), dan Marwan (diperankan Fatih Unru). Masalah muncul ketika Marwan menggunakan uang Saipul dan Jamal untuk membayar rumah ayah mereka.
Mereka menemukan petunjuk misterius dalam sebuah koper yang melibatkan jaksa korup dan pengusaha licik. Film ini menawarkan humor segar, ketegangan, dan aksi yang pas untuk menutup tahun.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita VAOK.
