Ternyata, ini bukan pertama kali Rikson dan anaknya membuat masalah di media. Polisi menemukan video mirip yang mereka buat waktu mau Lebaran. Mereka minta bantuan untuk beli baju baru.
Dulu, banyak yang kasih bantuan. Tapi, uang itu malah dipakai buat judi online.
“Setelah dapat bantuan, sepertinya uangnya habis buat taruhan. Karena uangnya tinggal sedikit, mereka bikin video baru lagi biar dapat simpati,” kata Mustarim.
Polisi juga sudah punya bukti kalau Rikson memang berjudi online. Beberapa orang bahkan sudah lama curiga sama gaya hidupnya yang tidak sesuai dengan kesan hidup susah yang selalu ditampilkan di media sosial.
“Kalau video ini terus dipakai untuk menipu orang, kami bisa menuntut mereka karena menyalahgunakan bantuan dan menipu,” tegas Mustarim.
Di tengah kasus ini, ada kabar baik untuk Galang. Jafar M Amin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tojo Una-Una, sudah mengangkat Galang sebagai anak asuh. Ia ingin memastikan Galang tetap bisa sekolah dengan baik.
“Saya sudah bertemu langsung. Orang tuanya juga sudah tanda tangan surat untuk menyerahkan hak asuh,” kata Jafar pada hari Senin (16 Juni 2025).
Jafar tidak mau banyak bicara soal kemungkinan video itu dibuat-buat atau soal perjudian. Tapi, ia sudah berjanji bahwa dari sekarang, pendidikan dan masa depan Galang menjadi tanggung jawabnya.
“Yang penting Galang bisa terus sekolah dan masa depannya aman,” ujarnya.
(Wahyuni/Fajar)