VAOK.NET, JAKARTA – Seorang MUA (Make Up Artist) dari Lombok bernama Dea Lipa dikenal sebagai “Sister Hong Lombok”. Julukan ini diberikan karena Dea selalu terlihat dan bersikap seperti seorang wanita.
Dea terkenal sebagai MUA yang memakai hijab dan memiliki wajah cantik. Tapi tahukah kamu, ternyata Dea atau yang bernama asli Deni Apriadi Rahman adalah seorang pria.
Karena ini, banyak orang yang berkomentar negatif tentang Deni. Tidak tahan dengan komentar buruk tersebut, Deni akhirnya meminta maaf. Sekarang, Deni tidak lagi memakai hijab, rambutnya dilepas, dan ia memakai topi serta kacamata.
Dia menceritakan bagaimana hidupnya sejak kecil. Sejak kecil, Deni adalah seorang penyandang disabilitas (orang dengan kebutuhan khusus).
“Sejak kecil saya hidup sebagai penyintas disabilitas dengan masalah pendengaran yang semakin parah setelah saya kecelakaan sekitar umur 10 tahun,” katanya seperti yang diucapkan di TikTok pada Senin (17/11/2025).
Menurut Deni, video dirinya yang menjadi viral ini sangat menyakitkan. Banyak sekali informasi yang salah dan merugikannya.
“Saya sangat terpukul karena ada akun media sosial yang memposting foto saya dengan berita bohong, fitnah, dan sangat menyakitkan hati saya,” ucapnya sambil menangis.
Pemilik akun yang tidak disebutkan namanya juga menuduh Deni dengan kata-kata kasar yang membuatnya tidak nyaman.
Dalam video itu, Deni juga menyebutkan banyak tuduhan yang tidak benar.
“Akun itu menuduh saya melakukan penistaan agama, menjadi sesama jenis, menyebut saya Sister Hong dari Lombok, dan menuduh saya melakukan hal-hal yang tidak pernah saya lakukan,” pungkasnya.
