>

Connie Francis, Penyanyi Pop Amerika Meninggal di Usia 87 Tahun

2 Min Read

Dia terkenal karena cara bernyanyinya yang indah dan penuh perasaan. Suaranya bisa membuat siapa saja menangis saat mendengarkan lagu balada lambat seperti “Who’s Sorry Now” – lagu pertama dari banyak lagunya yang terjual jutaan kopi. Lagu “Where the Boys Are” bahkan menjadi sangat populer di kalangan remaja.

Para anak muda suka sekali mendengarkan setiap nada dalam lagu-lagu seperti “My Happiness” dan “Among My Souvenirs.”

“Yang paling membuat saya terkesan adalah suara yang bersih, emosi yang kuat, nada yang tepat, dan cara dia mengucapkan kata-kata,” kata Neil Sedaka. Dia adalah penulis lagu-lagu hits seperti “Stupid Cupid” dan “Where the Boys Are” bersama Howard Greenfield.

“Suaranya jernih, ringkas, dan sangat indah. Ketika dia menyanyikan lagu balada, lagunya terdengar sangat hebat.”

Lagu “Pretty Little Baby”, yang dulu jarang dikenal sampai Connie Francis lupa pernah merekamnya, tiba-tiba jadi populer lagi tahun ini. Banyak orang membagikannya di TikTok sampai menjadi tren dan masuk daftar lagu paling banyak dilihat di Spotify, baik di Indonesia maupun Amerika Serikat.

Connie Francis, yang lahir dengan nama lengkap Concetta Rosa Maria Franconero, lahir pada tanggal 12 Desember 1937 di Newark dari pasangan George dan Ida (Ferrari-di Vito) Franconero.

Dia tumbuh di lingkungan Ironbound di kota itu. Ayahnya, yang berasal dari Italia dan bekerja sebagai pekerja dermaga serta tukang atap, suka sekali bermain alat musik concertina. Dia memberikan akordeon kepada putrinya saat Connie berusia 3 tahun.

Sejak saat itu, Connie terus mengikuti perkembangan musik dan kariernya. Dia sering tampil di acara-acara di wisma dan gereja setempat. Dia memulai debut panggungnya sejak usia 4 tahun, menyanyikan lagu “Anchors Aweigh” sambil memainkan akordeon di Olympic Park, Irvington, New Jersey.


Share This Article