VAOK.NET, JAKARTA — Surat ajakan rapat soal pernikahan anak Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, yang dulu banyak dibicarakan di media sosial, jadi sorotan lagi saat banyak bencana terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Terutama di Aceh dan Sumatera.
Surat itu berisi undangan untuk bertemu membahas pernikahan putri Kepala BNPB.
Umar Hasibuan, yang dikenal sebagai anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memberikan komentar pedas.
Dia bertanya mengapa Presiden Prabowo Subianto tidak memberikan tindakan tegas terhadap pejabat yang diduga menggunakan fasilitas negara untuk urusan pribadi.
“Kenapa @prabowo tidak memecat kepala BNPB ini. Dia gunakan fasilitas negara untuk urusan pernikahan anaknya. Tidak punya pikiran,” tulis Gus Umar di akun X miliknya, hari Rabu (3 Desember 2025).
Surat ini kembali dibicarakan karena Kepala BNPB dianggap kurang peduli dengan korban bencana di Sumatera dan Aceh. Banyak orang yang meminta agar bencana ini segera ditetapkan sebagai bencana nasional.
Namun, pihak BNPB mengatakan bahwa situasi bencana yang terlihat mencekam di media sosial tidak sepenuhnya benar.
Sebelumnya, Sekretaris Utama BNPB, Rustian, menjelaskan bahwa surat tersebut ditujukan untuk tim yang sudah dibentuk.
“Tim ini ada dari dalam BNPB dan juga sebagian dari jajaran beliau,” jelasnya.
