Jakarta (VAOK) – Halsey, seorang penyanyi, memberikan kabar terbaru tentang kesehatannya. Dia baru saja menjalani lagi perawatan kemoterapi untuk penyakit yang dideritanya.
“Saya ingin memberitahu kalian singkat. Saya baru saja kembali melakukan beberapa sesi kemoterapi,” kata Halsey dalam video yang dia bagikan di akun TikToknya @halsey, seperti yang dilansir dari Daily Mail.
Tahun lalu, Halsey, yang nama aslinya Ashley Nicolette Frangipane, mengatakan bahwa dia didiagnosis penyakit Lupus SLE dan gangguan limfoproliferatif sel T yang jarang pada tahun 2022.
Dalam video itu, Halsey juga menambahkan bahwa dia baru memasang alat baru untuk kemoterapi. Alat ini kecil dan bisa ditanam di pembuluh darah untuk mengambil darah dan memberikan perawatan tanpa perlu jarum.
Dia juga membicarakan tur internasionalnya yang akan datang, “Back to Badlands”. Menurut People, Halsey akan tur bulan depan untuk merayakan 10 tahun album pertamanya “Badlands”.
“Ini akan sangat menyenangkan,” ujar ibu dari Ender Ridley Aydin.
Lupus adalah penyakit di mana sistem tubuh menyerang bagian tubuh yang sehat, menyebabkan peradangan pada sendi, kulit, ginjal, darah, otak, jantung, dan paru-paru.
Gangguan limfoproliferatif adalah kelompok penyakit yang ditandai dengan terlalu banyak produksi sel darah putih yang disebut limfosit. Gangguan sel T termasuk leukemia dan limfoma.
Kabar kesehatan Halsey ini muncul setelah pada Mei 2022, dia mengatakan bahwa dia juga memiliki sindrom Ehlers-Danlos, sindrom Sjogren, Mast cell activation syndrome (MCAS), dan POTS.
Penyanyi lagu “Without Me” ini juga terbuka tentang perjuangannya melawan endometriosis. Sebelumnya, Halsey juga mengungkapkan bahwa dia memiliki masalah kesehatan mental, seperti ADHD dan bipolar.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita VAOK.
