>

Jaksa Beber Kronologi Dugaan Pemerasan Nikita Mirzani

2 Min Read

Kemudian, di pertengahan bulan November 2024, Reza mengajak Oky untuk mengatur pertemuan dengan Nikita di rumah Oky. Oky kemudian memberitahu Nikita tentang hal ini.

Nikita bertanya tentang tujuan pertemuan itu. Lalu, Oky yang menjadi saksi Dokter mengatakan, “Pertama, untuk berfoto bersama saya supaya produknya terlihat aman. Kedua, bagaimana caranya agar tidak ada masalah di kemudian hari,” kata Jaksa.

“Karena itu, Dokter Oky Pratama mengirimkan tangkapan layar percakapan antara Dokter Oky Pratama dengan Reza Gladys dan mengirim pesan, ‘Ya, begitulah. Ketemu Niki tapi harus chat dulu melalui WhatsApp’. Kemudian Nikita Mirzani menjawab, ‘Saya cuma mau uangnya saja’,” ujar Jaksa.

“Lalu, Dokter Oky Pratama menjawab, “Uang untuk diam itu berbeda dengan uang untuk tidak mengganggu di masa depan, karena ada janji tahunan. Saya sudah perkenalkan dia ke Mail. Dia mau chat Mail sekarang’. Sekitar pukul 21.22 WIB, Reza Gladys bertanya kepada Dokter Oky tentang jadwal pertemuan dengan Nikita Mirzani,” lanjut Jaksa.

Hingga tanggal 14 November, Nikita Mirzani disebut berkomunikasi dengan asistennya, Mail. Saat itu, Nikita disebut meminta uang Rp5 miliar kepada Reza sebagai uang agar tidak membicarakan buruk tentang produk Reza.
Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengatakan bahwa tidak ada tuduhan pemerasan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Bahkan, dia meminta Reza Gladys untuk meminta maaf kepada Nikita Mirzani.

“Tidak ada tindak pidana pemerasan. Jadi, Reza Gladys harus segera meminta maaf kepada Nikita Mirzani dalam waktu 7 hari,” kata Fahmi Bachmid kepada wartawan setelah persidangan.


Share This Article