>

Komika Pandji Sampaikan Permintaan Maaf kepada Warga Toraja, Ini Masalahnya

2 Min Read


VAOK.NET, JAKARTA — Materi lucu yang dipakai Pandji Pragiwaksono waktu tampil di acara “Mesakke Bangsaku” tahun 2013 dulu, ternyata menimbulkan masalah yang lebih serius.

Masyarakat Toraja, khususnya, merasa tidak senang dengan materi itu. Akibatnya, Pandji sampai terlibat masalah hukum.

Sekarang, Pandji merasa salah karena apa yang dia lakukan dulu. Jadi, dia minta maaf kepada masyarakat Toraja melalui Instagramnya.

“Beberapa hari ini, saya dapat banyak protes dan marah dari masyarakat Toraja soal satu lelucon di acara Mesakke Bangsaku tahun 2013,” kata Pandji Pragiwaksono di Instagramnya, seperti yang dikutip hari Selasa (4/11).

Dia menambahkan, “Saya sudah membaca dan menerima semua protes serta surat yang dikirimkan ke saya.”

Pandji sudah bicara dengan Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Sombolinggi lewat telepon. Dalam pembicaraan itu, Rukka menjelaskan tentang budaya Toraja, apa maknanya, nilai-nilainya, dan betapa dalam budayanya.

Setelah ngobrol, Pandji jadi sadar kesalahannya dan minta maaf dengan tulus. “Dari obrolan itu, saya mengerti bahwa lelucon yang saya buat itu kurang sopan (ignorant). Jadi, saya ingin minta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang merasa tersinggung dan terluka,” ucap Pandji.

Saat ini, ada dua proses hukum yang sedang berjalan karena materi di acara itu.

“Sekarang ada dua proses hukum, yaitu hukum negara karena sudah ada laporan ke polisi, dan hukum adat. Setelah bicara dengan Ibu Rukka, penyelesaian masalahnya berdasarkan adat hanya bisa dilakukan di Toraja,” jelas Pandji.


Share This Article