VAOK.NET, JAKARTA — Masih banyak yang berdebat soal ijazah mantan Presiden Jokowi. Meskipun Bareskrim Polri bilang skripsi dan ijazahnya asli, hasil tes di lab forensik.
Banyak orang yang punya pendapat berbeda. Ada yang mendukung Jokowi, ada juga yang tidak.
Ustaz Fahmi Al Anjatani dari Pondok Pesantren ABA Cirebon, menanggapi ini dengan melihat ajaran Al-Qur’an dan kata-kata Nabi Muhammad.
Fahmi mengutip arti dari Al-Qur’an Surah Al-Ma’idah ayat 2. Ayat ini pentingnya saling membantu untuk kebaikan dan menjadi orang yang taat. Tapi, jangan membantu yang jahat atau yang suka berkelahi.
“Imam Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini dengan mengutip salah satu kata-kata Nabi Muhammad. Siapa yang membantu orang yang jahat padahal tahu dia jahat, berarti dia keluar dari agama Islam,” kata Ustaz Fahmi saat ceramahnya, Selasa (27/5/2025).
Menurut Fahmi, membela seseorang yang dituduh berbohong tanpa bukti yang jelas itu berbahaya secara spiritual.
“Sudah tahu salah, kok masih dibela? Sudah tahu ijazahnya mungkin tidak asli, tapi tidak bisa dibuktikan, kok masih dibela. Siapa saja yang membela, padahal tahu orang itu tidak benar, berdasarkan kata-kata Nabi ini, dia bisa dianggap keluar dari Islam. Jadi, murtad dari agama Allah SWT,” tegasnya.
Fahmi juga melihat ada rasa tidak nyaman di hati para pembela mantan presiden itu.
