Jakarta (VAOK) – Film “Sore: Istri dari Masa Depan” karya Yandy Laurens sudah ditonton banyak orang sejak tayang 10 Juli 2025. Film ini cerita tentang perjalanan waktu dan cinta, tapi juga ada musik yang bikin perasaan lebih kuat. Musiknya dari grup Barasuara, salah satunya lagu “Terbuang Dalam Waktu”.
Lagu “Terbuang Dalam Waktu” dari Barasuara, yang dinyanyikan Iga Masardi, Gerald Situmorang, dan Asteriska, jadi salah satu lagu yang bikin suasana film jadi lebih terasa. Lagu ini ada di album Barasuara yang keluar 21 Juni 2024, judulnya Jalaran Sadrah.
Di film, Sore (Sheila Dara) itu perempuan dari masa depan. Dia datang untuk mengubah kebiasaan buruk suaminya waktu kecil, Jonathan (Dion Wiyoko), supaya hidupnya jadi lebih baik. Tapi, tidak mudah. Sore berusaha keras karena cinta, dan ini jadi dekat dengan lirik lagu “Terbuang Dalam Waktu”.
Lirik lagunya, seperti “Kita ‘kan tua dan kehilangan pegangan, lihat senyummu memberikan kekuatan, sisa nafasku, cinta tak kenal waktu, menjagamu..”, nunjukin perasaan rela dan ikhlas yang ingin Sore tunjukkan ke Jonathan. Penonton jadi paham kalau cinta tidak selalu berakhir bahagia, kadang harus diakhiri dengan rela dan melepaskan.
Yandy Laurens memilih lagu “Terbuang Dalam Waktu” itu bagus karena bisa mempertegas pesan film: cinta yang diperjuangkan juga punya batas waktu. Waktu itu seperti penjaga dan pengingat kalau sekuat apapun kita mempertahankan cinta, pasti ada saatnya harus melepaskan.
Selain “Terbuang Dalam Waktu”, lagu “Pancarona” dari Barasuara juga bikin film jadi lebih kaya perasaan. Kedua lagu ini penting banget, bukan cuma pelengkap. Mereka seperti musik latar yang bikin penonton merasakan lelah, harap, sampai lega—sesuai dengan isi hati Sore sepanjang cerita.
Dari tatapan mata Sore yang penuh harap sampai keputusannya untuk rela, semua terasa pas dengan alunan Barasuara. Lagu “Terbuang Dalam Waktu” bahkan jadi penutup yang manis saat film selesai, dan bikin penonton masih memikirkan akhir cerita cinta lintas waktu ini.
Yandy Laurens berhasil pakai musik untuk menambah kekuatan film. Di “Sore: Istri dari Masa Depan”, penonton tidak cuma menikmati adegan cinta, tapi juga jadi sadar kalau cinta dewasa butuh pengorbanan, hati yang besar, dan kadang—perpisahan.
Lewat “Terbuang Dalam Waktu”, Barasuara juga ingin bilang kalau cinta sejati tidak hilang waktu, meskipun jarak memisahkan. Pesan penting inilah yang bikin lagu ini sangat berperan dalam menjaga perasaan di film.
“Terbuang Dalam Waktu” bukan cuma lagu latar, tapi jembatan antara gambar dan perasaan. Sama seperti Sore yang tidak pernah menyerah untuk cinta Jonathan, penonton juga diajak untuk ingat bahwa rela adalah bagian dari mencintai.
Lirik lengkap lagu “Terbuang Dalam Waktu” – Barasuara
Teringat seru suaramu menepis keraguan
Namun dewasa mengubah
Cara pandang dan keikhlasan bersaut dan bergulat
Terperai-perai menghilang
Perih yang terasa, sakit yang tak sirna
Harapan akankah ada?
Berputar arah
Angan tenggelam dalam kabut dan amarah
Luka terkuak dan menggebu tanpa arah
Tangis yang terbendung
Terbuang dalam waktu yang meluruh
Perih yang terasa, sakit yang tak sirna
Harapan akankah ada?
Berubah
Melihatmu bersemi dan bermekaran
Tawa candamu berikan kekuatan
Sisa hariku
Pagi berganti waktu memelukmu
Kita ‘kan tua dan kehilangan pegangan
Lihat senyummu memberikan kekuatan
Sisa nafasku
Cinta tak kenal waktu menjagamu
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita VAOK.
