>

Polemik Pandji Pragiwaksono vs Masyarakat Toraja, Netizen Pertanyakan Rentang Waktu 12 Tahun Baru Viral

2 Min Read


VAOK.NET, JAKARTA – Pandji Pragiwaksono minta maaf karena candaannya dulu di acara Mesakke Bangsaku tahun 2013 tentang adat orang Toraja.

Permintaan maaf ini ditulis Pandji di Instagramnya. Dia bilang sudah bicara dengan Rukka Sombolinggi, yang adalah wakil ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

“Saya baca semua protes dan surat yang datang ke saya. Kemarin malam, saya bicara dengan Ibu Rukka Sombolinggi, wakil ketua AMAN,” tulisnya seperti dikutip Rabu (5/11/2025).

Pandji tahu, lelucon yang dia buat 12 tahun lalu memang tidak baik.

“Dari obrolan itu, saya paham kalau lelucon saya itu tidak tahu diri. Jadi, saya ingin minta maaf sebesar-besarnya kepada orang-orang Toraja yang merasa tersinggung dan sakit hati,” lanjutnya.

Pandji akan menghadapi dua masalah hukum. Dua masalah itu adalah laporan ke polisi dan masalah hukum adat.

“Saya akan berusaha menyelesaikan masalah ini. Tapi kalau tidak sempat, saya akan mengikuti hukum negara yang berlaku,” jelasnya.

Banyak yang berkomentar di media sosial. Tidak ada yang setuju dengan apa yang dilakukan Pandji, tapi banyak yang bicara tentang waktu video itu menjadi viral.

“2013-2025, 12 tahun! Seharusnya yang mengunggah video itu yang dihukum, kan tidak boleh diunggah. Kok bisa diunggah ya? Gimana ceritanya?,” tulis salah satu netizen.

“Pertanyaannya: 2013-2025, apakah leluconnya dibawa dari Jakarta baru sampai di Toraja 12 tahun kemudian?,” tulis netizen lain. (Elva/Fajar).


Share This Article