VAOK.NET, JAKARTA — Sejak jadi duda, nama Pratama Arhan langsung jadi perbincangan seru di media sosial. Pemain bek kiri Timnas Indonesia ini tidak hanya jago menggiring bola, tapi juga punya daya tarik yang membuat banyak cewek suka.
Tahukah kamu? Arhan yang tampan ini berasal dari desa kecil di Blora. Namanya Desa Sidomulyo, salah satu dari 48 desa yang kurang mampu di Blora.
Arhan tumbuh besar di keluarga yang tidak punya banyak uang.
Ayah Arhan, Sutrisno, bekerja sebagai petani dan serabutan. Sementara ibunya, Surati, berjualan sayur keliling untuk membantu keuangan keluarga.
Dulu, Arhan bahkan kesulitan beli sepatu bola.
Dia hanya bisa membeli sepatu seharga 25 ribu rupiah. Karena murah, sepatu itu langsung rusak setelah dipakai sekali.
Karir sepakbola Arhan dimulai saat bergabung dengan SSB Putra Mustika pada tahun 2012. Di sinilah dia mulai belajar sepak bola di tingkat anak-anak.
Tiga tahun kemudian, di tahun 2015, Arhan bermain untuk Tera Bangsa. Lalu, pada tahun 2018, Arhan bergabung dengan PSIS Semarang U-19.
Bersama timnya, dia ikut turnamen Elite Pro Academy U-18. Karena bermain bagus, Arhan diperhatikan oleh pelatih Timnas, Shin Tae Young.
Saat itu, Arhan terpilih dan mulai latihan di Kroasia untuk persiapan Piala Dunia U-20. Di sana, pemain yang terkenal dengan tendangan jauhnya semakin berkembang.
Sayangnya, karena pandemi, turnamen itu ditunda selama dua tahun, dari tahun 2020 menjadi tahun berikutnya.
