>

Profil Jaafar Jackson, pemeran “Michael” di film biografi Raja Pop

4 Min Read



Jakarta (VAOK) – Keponakan mendiang Michael Jackson, Jaafar Jackson, akan menjadi pemeran sang paman dalam film tentang hidupnya yang berjudul “Michael”. Film ini dibuat oleh studio Lionsgate.

Film ini rencananya tayang pada tanggal 24 April 2026. Ini diumumkan oleh Kepala Lionsgate, Adam Fogelson, saat acara perdana cuplikan film pada hari Kamis (6 November).

Sebelum menonton filmnya, mari kita kenalan lebih dekat dengan Jaafar Jackson, mulai dari siapa dia sampai bagaimana perjalanan musiknya.

Siapa Jaafar Jackson?

Jaafar Jackson, atau nama lengkapnya Jaafar Jermiah Jackson, lahir pada 25 Juli 1996 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Dia adalah anak dari Jermaine Jackson, seorang penyanyi dan produser dari grup terkenal The Jackson 5, dengan Alejandra Genevieve Oaziaza.

Tahukah kamu? Jermaine Jackson adalah saudara laki-laki Michael Jackson. Jadi, Jaafar adalah keponakan langsung Michael Jackson.

Karena keluarganya sangat berpengaruh di dunia musik, Jaafar tumbuh dalam suasana seni dan kreativitas.

Dia memiliki darah dari Afrika-Amerika dan Kolombia, yang membuat karakternya dan gaya musiknya unik.

Perjalanan Musiknya

Bakat musik Jaafar muncul sejak usia 12 tahun. Dia mulai menyanyi dan menari dengan membawakan lagu-lagu dari penyanyi terkenal seperti Sam Cooke, Marvin Gaye, Nat King Cole, dan Johnny Mathis.

Selain itu, Jaafar juga pandai bermain piano dan punya selera musik yang khas, perpaduan Pop dan R&B.

Pada tahun 2019, Jaafar merilis lagu pertamanya berjudul “Got Me Singing”. Video musiknya menunjukkan gaya Jaafar yang lincah, suara tenor yang lembut, dan aura panggung yang mirip dengan pamannya. Penampilan menarik dan karismanya membuat Jaafar mulai dikenal di dunia hiburan.

Dalam kariernya, Jaafar bekerja sama dengan Alex Avant, anak dari produser musik terkenal Clarence Avant yang dikenal sebagai “Godfather of Black Music”.

Mulai Berakting

Beberapa tahun setelah merilis lagu pertama, Jaafar mulai mencoba dunia akting. Film “Michael” adalah debut akting pertamanya.

Sutradara Antoine Fuqua dan produser Graham King mengatakan bahwa Jaafar punya bakat alami untuk meniru karakter dan semangat panggung Michael Jackson.

Meskipun baru pertama kali berakting di film, Jaafar berhasil berinteraksi dengan baik di depan kamera. Sebelumnya, dia juga pernah tampil dalam serial “The Jacksons: Next Generation” (2015) dan video musik Tito Jackson berjudul “Love One Another” (2021).

Pengumuman tentang keterlibatannya dalam film biografi ini disampaikan pada 30 Januari 2023 melalui akun Instagram sutradara film.

Jaafar merasa sangat bangga bisa menghidupkan kembali sosok legendaris yang sangat berarti baginya.

“Saya merasa terhormat bisa menceritakan kisah pamanku, Michael, di layar lebar. Ini adalah impian besar dan juga tanggung jawab,” kata Jaafar dalam pernyataannya di media sosial.

Selain dunia hiburan, Jaafar punya banyak minat lain. Sejak kecil, dia ingin menjadi pemain golf profesional, tetapi akhirnya memilih dunia seni karena tradisi keluarganya.

Selain bermusik, Jaafar suka menggambar dan sangat menyukai dunia mode.

Jaafar juga suka sekali bepergian ke berbagai negara. Hongkong dan Australia adalah tempat favoritnya karena pemandangannya yang indah dan suasana yang menyenangkan.

Dia juga berharap suatu hari nanti bisa mengunjungi Paris, kota yang menurutnya penuh dengan seni dan suasana romantis.

Saat ini, di usia 29 tahun, Jaafar Jackson ingin dikenal sebagai seniman yang bisa menciptakan musik yang bermakna dan menginspirasi banyak orang.

Dia ingin karyanya bisa mendorong generasi muda untuk berani menjadi diri mereka sendiri.

Film “Michael” Tayang 2026

Film “Michael” akan menceritakan perjalanan hidup sang Raja Pop, termasuk perjuangannya, warisan musiknya, dan pengaruh budayanya yang besar.

Dengan arahan Antoine Fuqua dan produksi Graham King, film ini diharapkan menjadi salah satu film biografi musik yang paling dinantikan pada tahun 2026.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita VAOK.

Share This Article