>

Profil penyanyi Vidi Aldiano, jejak karir, dan karya musiknya

5 Min Read



Jakarta (VAOK) – Vidi Aldiano, yang lebih dikenal sebagai Vidi, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, juri acara menyanyi, dan juga membuat konten audio (podcast) dari Indonesia. Ia mulai terkenal sejak tahun 2008.

Menurut berbagai sumber, Vidi lahir di Jakarta pada tanggal 29 Maret 1990.

Vidi berasal dari keluarga yang sudah dekat dengan dunia musik. Ayahnya, Harry Aprianto Kissowo, adalah seorang pengusaha di bidang teknologi suara dan pemilik perusahaan speaker V8sound.com. Ibunya, Besbarini, adalah guru piano.

Vidi juga mewarisi bakat musik dari ayahnya. Kakeknya adalah penyanyi keroncong terkenal dari Semarang, S. Darsih Kissowo.

Adik laki-lakinya, Vadi Akbar, juga mengikuti dunia musik dan meneruskan bisnis V8Sound. Sementara adik perempuannya, Diva Stradivaryan, punya minat lain di bidang pertanian.

Vidi bersekolah dasar hingga SMA di sekolah Yayasan Al-Azhar, Jakarta. Ia pernah sekolah di SDI Al Azhar 4 (tahun 1996–2002), lalu SMPI Al Azhar 3 (tahun 2002–2005), dan menyelesaikan SMA di SMAI Al Azhar 1 (tahun 2005–2008).

Setelah lulus SMA, Vidi sempat belajar teknik di Universitas Pelita Harapan (UPH). Tapi, ia merasa kurang cocok, jadi beralih ke jurusan Manajemen dan lulus dengan nilai bagus (IPK 3,62).

Vidi juga punya gelar master dari University of Manchester, Inggris, di bidang Manajemen Inovasi dan Kewirausahaan. Ia lulus tahun 2015 dengan nilai sangat baik (cumlaude).

Sejak kecil, Vidi suka bernyanyi mengikuti lagu iklan TV dan adzan. Ia mulai belajar piano di usia 3 tahun, diajar ibunya. Selain itu, ia juga belajar bermain biola saat sekolah dasar.

Namun, jalan menuju sukses tidak selalu mudah. Meskipun pernah juara 3 lomba menyanyi anak-anak di usia 2 setengah tahun, Vidi juga mengikuti banyak audisi TV tapi belum menang.

Tahun 2006, Vidi ikut audisi “Indonesian Idol” dengan lagu Glenn Fredly berjudul “Pada Satu Cinta”. Sayangnya, ia hanya sampai babak 100 besar.

Vidi terus berkecimpung di dunia musik. Ia mulai dikenal dengan debut albumnya “Pelangi di Malam Hari” tahun 2008 dan lagu “Nuansa Bening”. Kemudian, ada lagu “Status Palsu”.

Vidi selalu mencoba hal baru dalam musik. Album keduanya, “Yang Kedua” (2011), dibuat dengan kerjasama Trinity Optima Production. Album ini berisi 11 lagu, dan 6 lagu ditulis oleh Vidi sendiri.

Album ketiganya, “Persona” (2016), adalah salah satu pencapaian terbaiknya. Ada 10 lagu di album ini, 7 lagu baru, 2 lagu yang diubah aransemennya, dan 1 lagu versi akustik. Album ini sangat sukses, terjual lebih dari 250.000 keping sehingga mendapat penghargaan “Triple Platinum” pada Januari 2017.

Di album ini, Vidi bekerja sama dengan tim Laleilmanino dan merekam di Abbey Road Studios, London.

Pada tahun 2022, Vidi kembali dengan album keempatnya, “Senandika”. Album ini sempat tertunda karena pandemi dan perjuangannya melawan penyakit.

Album ini berisi 10 lagu yang menceritakan perjalanan hidup Vidi sejak 2018, termasuk perjuangannya melawan penyakitnya dalam lagu “Bertahan Lewati Senja” dan kisah cintanya dengan istrinya, Sheila Dara Aisha, dalam lagu “Dara”.

Untuk membuat album ini, Vidi bekerja sama dengan produser musik Ari Renaldi. Penulis lagu di album ini antara lain Barsena Bestandhi, Pika Iskandar, Laleilmanino, Bram Moersas, dan Harry Aprianto Kissowo.

“Senandika” adalah salah satu album terlaris Vidi, terjual lebih dari 150.000 keping dalam dua bulan setelah rilis.

Di platform Spotify, Vidi terakhir merilis beberapa lagu solo pada tahun 2024, seperti “Run Back To You”, “Garansi Tepat Waktu”, “Senyumin Dulu Aja”, dan “We Time”.

Berikut beberapa daftar album dan lagu karya Vidi Aldiano:

1. Album “Pelangi di Malam Hari” (2008)

  • “Nuansa Bening”
  • “Status Palsu”
  • “Cemburu Menguras Hati”
  • “Cinta Jangan Kau Pergi”

2. Album “Yang Kedua” (2010)

  • “Gadis Genit”
  • “Yang Kedua”
  • “Lagu Kita”
  • “Lupakan Mantan”
  • “Hanya Jadi Sahabatmu”
  • “Datang Dan Kembali”
  • “Bantu Aku Tuhan”
  • “Aku Kan Setia”
  • “Jahat”
  • “Tunggu”
  • “Cinta Untuk Mama”

3. Album “Persona” (2016)

  • “Bestari”
  • “Definisi Bahagia”
  • “Hingga Nanti” (ft. Andien)
  • “Terbenar”
  • “Membiasakan Cinta”
  • “Salah” (ft. Be3)
  • “Kau” (ft. Candra Darusman)
  • “Tak Bisa Bersama”
  • “Aku Cinta Dia”
  • “Hingga Nanti” (Acapella Version)

4. Album “Senandika” (2022)

  • “Tanpa Diminta”
  • “Salam Kenal”
  • “Dara”
  • “Tak Sejalan”
  • “Terambang”
  • “Tak Bisa Bersama” (feat. Prilly Latuconsina)
  • “Bertahan Lewati Senja”
  • “Ketulusan Cintaku” (feat. Prilly Latuconsina)
  • “Definisi Bahagia” (piano version)
  • “Tak Sejalan” (Bandnana)

Dalam kehidupan pribadinya, Vidi Aldiano dan aktris Sheila Dara Aisha pertama kali bertemu dalam serial “Stereo” tahun 2015. Mereka sempat putus tahun 2018, tapi kembali bersama tahun 2020.

Di ulang tahunnya yang ke-31, Vidi melamar Sheila, dan pernikahan mereka diadakan pada 15 Januari 2022.

Setelah menikah, Vidi mendapat gelar kehormatan Minangkabau, Sutan Sari Alam dari Bukittinggi. Sekarang namanya menjadi Oxavia Aldiano Sutan Sari Alam.

Share This Article