VAOK.NET, JAKARTA — Roy Marten, seorang aktor senior, berbicara jujur tentang masalah di lembaga pemasyarakatan Indonesia. Terutama untuk orang yang dihukum karena narkoba.
Roy pernah dua kali dipenjara karena narkoba. Ia melihat sendiri bahwa cara penanganan orang yang memakai narkoba di Indonesia kurang baik dan tidak membantu mereka menjadi lebih baik.
Menurutnya, penjara seharusnya tempat untuk belajar dan memperbaiki diri. Tapi, kenyataannya tidak seperti itu.
“Sayangnya, di sana ada orang yang menjual narkoba dan pengguna narkoba,” kata Roy Marten dalam sebuah rekaman suara di Push Creative Production, seperti yang dilansir Rabu (5/11/2025).
Roy bilang, jika penjual, pengguna, dan bandar narkoba berada di satu tempat, itu kesalahan besar. Ini malah memperburuk keadaan orang yang kecanduan. Sistem seperti ini membuat mereka sulit lepas dari narkoba.
“Bagaimana mau sembuh kalau dikelilingi orang yang sakit?” tanyanya.
Roy menggambarkan suasana di penjara yang sulit dan tidak membantu untuk menjadi lebih baik. Kegiatan untuk belajar sedikit, pengawasan tidak ketat, dan banyak narkoba di sana membuat orang yang memakai narkoba semakin sulit berhenti.
“Kalau tidak ada kerjaan, ya mereka pakai narkoba,” tambahnya.
Roy merasa, hukum yang hanya menghukum orang yang memakai narkoba tidak menyelesaikan masalah. Ia berharap pemerintah lebih fokus membuat program untuk membantu mereka menjadi lebih baik, bukan hanya menghukum.
