Jakarta (VAOK) – Setiap tahun, warga Indonesia selalu semangat menyambut 17 Agustus. Hari ini, tahun 2025, Indonesia akan merayakan kemerdekaannya yang ke-80 sejak diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Perayaan ini banyak kegiatan seru, mulai dari upacara bendera, pidato, sampai lomba-lomba untuk warga di seluruh Indonesia. Lagu-lagu kebangsaan juga penting untuk membangkitkan semangat persatuan, cinta tanah air, dan kebanggaan menjadi warga Indonesia.
Ada satu lagu yang selalu mengingatkan kita pada perayaan kemerdekaan, yaitu “Hari Merdeka”. Lagu ini dibuat oleh Husein Mutahar, yang dulu adalah ajudan Presiden Soekarno. Lagu ini sering dinyanyikan saat acara resmi atau kegiatan warga di bulan Agustus.
Yang menarik, lagu “Hari Merdeka” tidak dibuat waktu Indonesia baru merdeka. Lagu ini dibuat pada tahun 1946, setahun setelah Indonesia merdeka. Presiden Soekarno meminta Husein Mutahar membuat lagu khusus untuk menyambut pagi, atau aubade. Terinspirasi oleh semangat kemerdekaan, Mutahar membuat lagu ini sebagai ucapan syukur karena Indonesia bebas dari penjajahan.
Presiden Soekarno sangat menyukai lagu ini dan menjadikannya salah satu lagu kebangsaan. Sampai sekarang, “Hari Merdeka” selalu dinyanyikan saat peringatan 17 Agustus. Lagu ini menjadi simbol semangat “sekali merdeka tetap merdeka”, yang selalu ada dalam hati bangsa Indonesia.
Ini lirik lengkap lagu “Hari Merdeka”:
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka…
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hidup masih ada di badan
Kita tetap setia tetap siap
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap siap
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka…
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hidup masih ada di badan
Kita tetap setia tetap siap
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap siap
Membela negara kita
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita VAOK.
