VAOK.NET, JAKARTA — Sarwendah mengadakan acara mewah untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ayahnya, Hendrik Lo.
Acara yang disebut “malam kembang” itu diadakan pada hari Selasa (22 Juli 2025), sehari sebelum pemakaman.
Sarwendah mengatakan acara ini dibuat karena ayahnya sangat suka suasana meriah dan berkumpul bersama. Ia ingin memberikan momen terakhir yang spesial sesuai dengan karakter ayahnya.
“Ayahku suka keramaian, ayahku suka pesta,” kata Sarwendah di rumah duka Grand Heaven, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (21 Juli 2025), seperti yang dilansir dari grid.
“Meskipun aku tahu ini hari yang sedih, teman-teman Yeye bisa merasakan kehadiran Yeye di sini, seperti ada pesta dan makanan yang banyak,” lanjutnya.
Dalam acara malam kembang itu, teman-teman dekat ayahnya juga akan menyanyikan lagu-lagu untuk mengenangnya. Bagi Sarwendah, suasana pesta adalah perayaan terakhir yang sangat berarti.
Di balik keceriaan acara, ada cerita yang menyedihkan. Sarwendah ternyata sudah menyiapkan pesta ulang tahun untuk ayahnya yang rencananya diadakan pada 18 Agustus 2025. Ia ingin memberikan kejutan, tapi Tuhan punya rencana lain.
Setelah acara malam kembang, jenazah akan dimakamkan pada hari Rabu (23 Juli 2025). Abu jenazah akan dilarutkan di laut Ancol, area Greenbay.
Melarutkan abu ke laut sebagai penghormatan terakhir.
Sarwendah bahkan sudah memesan kapal khusus untuk acara ini.
Bagi Sarwendah, melarutkan abu ini sangat berarti, sekaligus menjadi ungkapan cinta terakhir untuk ayahnya.