Jakarta (VAOK) – Seorang pembuat video pendek di TikTok, Riezky Kabah, lagi jadi perbincangan banyak orang. Ini karena dia membuat perkataan yang dianggap tidak baik bagi Suku Dayak. Masalah ini dimulai saat dia membuat video di depan rumah adat Dayak, Rumah Radakng. Alih-alih membicarakan sejarah, Riezky malah bilang masyarakat Dayak percaya pada sihir dan praktik seperti perdukunan.
Video yang diunggahnya di TikTok @riezky.kabah membuat banyak orang marah. Katanya, perkataannya itu seperti fitnah yang merusak nama baik dan menyakiti perasaan masyarakat Dayak. Karena itu, pada hari Rabu (1 Oktober), polisi menangkapnya di Jakarta.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Bayu Suseno, membenarkan berita penangkapan ini. “Iya, benar (pembuat video Riezky Kabah sudah ditangkap),” katanya.
Lalu, seperti apa sih sosok Riezky Kabah yang sering membuat masalah? Ini dia sedikit cerita tentang dirinya, berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
Siapa dia dan bagaimana dia sekolah
Pria yang terkenal karena video TikTok-nya ini bernama lengkap Riezky Kabah Nizar. Dia lahir di Pontianak pada tanggal 30 September 2003. Dia sekolah di SMAS M Pontianak dari tahun 2017 sampai 2020, lalu lanjut ke SMAN Pontianak dari 2020 sampai 2023. Sekarang, Riezky sedang kuliah di LSPR Institute of Communication and Business.
Awalnya terkenal di TikTok
Riezky mulai aktif di TikTok sejak tahun 2023. Dia dikenal karena video komedinya yang lucu dan langsung. Berkat video-videonya yang menghibur, akunnya @riezky.kabah punya 2,6 juta pengikut. Popularitasnya semakin naik dan banyak dikenal orang.
Sayangnya, sejak awal tahun 2025, dia sering terlibat masalah. Skandal pertamanya terjadi karena dia menghina guru dalam video, menyebut guru itu korup dan tidak pantas dihormati.
Meskipun sudah minta maaf dan menjelaskan, masalah serupa muncul lagi. Kali ini, perkataannya yang menyinggung Suku Dayak dianggap merendahkan dan seperti fitnah.
Laporan dan penangkapan Riezky Kabah
Video yang dia rekam di depan Rumah Radakng, dengan mengatakan masyarakat Dayak percaya pada sihir dan perdukunan, sampai ke Polda Kalimantan Barat. Laporan itu dibuat oleh Pemuda Dayak Kalbar (PD-KALBAR) pada hari Selasa (9 September).
Polisi sudah beberapa kali memanggil Riezky untuk diperiksa, tapi dia tidak datang. Akhirnya, pada hari Rabu (1 Oktober), dia dibawa paksa dari Jakarta. Setelah ditangkap, dia langsung dibawa ke Pontianak untuk diperiksa di kantor polisi Polda Kalbar.
Polisi bilang, penyelidikan terhadap Riezky masih berjalan. “Statusnya belum tersangka. Saat ini masih diperiksa oleh petugas,” kata Kombes Bayu.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan penyalinan otomatis atau pengindeksan untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita VAOK.
