VAOK.NET, JAKARTA – Sidang perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf lanjut lagi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kali ini, pihak yang digugat membawa dua orang saksi. Saksi-saksi itu adalah sepupu Ahmad dan orang yang bertanggung jawab atas pembangunan rumah mereka.
Tapi, cerita dari kedua saksi itu malah mendukung apa yang Tasya minta dalam gugatannya. Pengacara Tasya, Sangun Ragahdo, bilang keterangan mereka justru membuat posisi kliennya lebih kuat.
“Biasanya, orang yang digugat berusaha membantah gugatan kami. Tapi hari ini, saksi-saksi justru membantu posisi kami,” kata Sangun kepada wartawan setelah sidang, Kamis (30/10/2025).
Sangun menjelaskan, salah satu alasan Tasya ingin cerai adalah kebiasaan Ahmad pulang malam. Menurutnya, saksi dari pihak yang menggugat malah mengiyakan hal itu.
“Soal Ahmad sering pulang malam dan lain-lain, itu malah diiyakan oleh saksi yang dibawa,” ujar Sangun.
Dalam sidang tertutup itu, saksi lain dari pihak yang membangun rumah juga memberikan keterangan. Saksi itu bilang, pembangunan rumah sudah berjalan sejak 2022 dan hampir selesai, sekitar 80 persen.
Walaupun rumah itu disebut dalam persidangan, pengacara Tasya yang lain, Fattah Riphat, menegaskan bahwa gugatan cerai Tasya tidak hanya soal rumah.
“Kenapa pihak kontraktor dihadirkan, mungkin untuk menjelaskan bahwa tidak ada yang paling utama. Tapi, yang kami gugat bukan soal rumah. Alasan-alasannya berbeda,” jelas Fattah.
