Jakarta (VAOK) – Aktor terkenal, Leonardo DiCaprio, akan muncul lagi di film terbaru berjudul One Battle After Another. Film dari Warner Bros. Pictures ini menggabungkan adegan aksi seru, cerita yang menyentuh hati, dan humor gelap khas film Hollywood. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Paul Thomas Anderson, dan sangat dinantikan di tahun 2025.
One Battle After Another bercerita tentang Bob Ferguson (Leonardo DiCaprio), seorang pria yang hidupnya penuh kecemasan karena masa lalunya dan penggunaan obat-obatan. Ia berusaha melindungi putrinya, Willa (Chase Infiniti), yang ceria dan mandiri, jauh dari keramaian. Kehidupan mereka yang tenang berubah drastis ketika musuh lama Bob (Sean Penn) muncul kembali setelah 16 tahun, dan Willa menghilang secara misterius.
Kejadian itu membuat Bob harus kembali menghadapi masa lalunya. Ia kemudian bekerja sama dengan teman lamanya, termasuk Sensei Sergio (Benicio Del Toro), yang memiliki keahlian khusus untuk menjalankan misi berbahaya. Pertemuan kembali kelompok mantan pejuang ini membawa banyak cerita tentang persahabatan, rencana penyelamatan, dan konflik emosi yang penuh risiko.
Film ini tidak hanya menampilkan adegan aksi dan intrik kriminal, tapi juga ada humor gelap dan cerita yang kuat. Paul Thomas Anderson, yang biasanya membuat film dengan gaya artistik, kini menghadirkan film berdurasi sekitar 161 menit yang menggabungkan unsur kriminal, thriller, ketegangan, dan humor gelap.
Selain Leonardo DiCaprio, film ini juga dibintangi aktor-aktor hebat seperti Sean Penn, Benicio Del Toro, Regina Hall, Teyana Taylor, dan Chase Infiniti. Kehadiran para bintang terkenal ini membuat One Battle After Another semakin menarik dan menjanjikan pengalaman menonton yang berbeda.
Awalnya, Warner Bros. berencana merilis film ini pada 8 Agustus 2025. Tapi, jadwalnya diubah menjadi 26 September 2025. Yang menarik, film ini akan menjadi karya pertama Paul Thomas Anderson yang bisa ditonton menggunakan teknologi IMAX.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan penyalinan atau penggunaan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita VAOK.
