>

Terancam Diboikot, Trans7 Akhirnya Minta Maaf ke Ponpes Lirboyo

2 Min Read


Trans7 minta maaf. Mereka harap permintaan maaf ini bisa diterima sebagai tanda baik hati dan janji untuk menjaga nama baik sekolah keagamaan di Indonesia.

“Kami harap surat ini bisa diterima sebagai tanda baik hati dan janji kami untuk menjaga nama baik sekolah keagamaan, terutama pesantren,” kata pihak Trans7 di akhir surat.

Sebelumnya, Gus Nadir dari Nahdlatul Ulama (NU) marah ke TV Trans7.

Menurutnya, ada tayangan Trans7 yang dianggap merendahkan para kiai dan dunia pesantren, terutama dekat dengan Hari Santri Nasional.

Gus Nadir bilang, Trans7 justru memberikan hal buruk untuk dunia pesantren di bulan yang seharusnya menghormati para santri.

“Menjelang Hari Santri Nasional, Trans7 malah memberi hal buruk buat dunia pesantren,” ujar Gus Nadir di X (@na_dirs) hari Selasa (14 Oktober 2025).

“Tayangan mereka merendahkan para kiai, khususnya Romo Kiai kami, KH Anwar Manshur, kepala Pondok Pesantren Lirboyo dan Rais Syuriah PWNU Jawa Timur,” tambahnya.

Gus Nadir bilang, KH Anwar Manshur adalah orang tua yang baik hati, masih mengajar setiap hari, dan hidup sederhana.

Gus Nadir menegaskan, KH Anwar Manshur tidak pernah mengkritik Trans7, apalagi pemiliknya, Chairul Tanjung.

“Beliau adalah orang tua yang setiap hari masih mengajar dengan sayang dan tulus. Dan saya yakin, beliau tidak pernah mengkritik Trans7, apalagi Bapak Chairul Tanjung,” ucapnya.


Share This Article