Kamis, 15 Mei 2025 – 21:00 WIB
Jakarta, VAOK – Kulit berminyak memang punya kelebihannya sendiri, lebih lambat mengalami penuaan dini, misalnya. Tapi di sisi lain, kulit jenis ini sering jadi tantangan saat memakai makeup.
Belum setengah hari, wajah sudah terlihat mengilap di area T-zone, makeup luntur, bahkan pori-pori terlihat makin besar. Salah satu penyelamat terbaik dalam dunia makeup untuk kulit berminyak adalah bedak tabur. Tapi sayangnya, tidak semua orang tahu cara menggunakannya dengan benar.
Bedak tabur atau loose powder sering dianggap sebagai langkah kecil yang bisa dilewatkan, padahal justru inilah salah satu kunci agar riasan lebih tahan lama, menyatu, dan bebas kilap.
Bedak tabur punya tekstur ringan dan mampu menyerap kelebihan minyak tanpa membuat wajah terlihat “berat”. Namun, cara pengaplikasian yang salah justru bisa membuat hasil akhir makeup terlihat cakey, patchy, atau tidak merata, dan itu bisa bikin kamu kurang percaya diri sepanjang hari.
Nah, agar kamu bisa memaksimalkan fungsi bedak tabur, khususnya untuk kulit berminyak, berikut ini beberapa tips penting dan praktis yang bisa kamu coba. Yuk, simak baik-baik!
1. Pilih Bedak Tabur dengan Formula Oil-Control
Langkah pertama dan paling penting adalah memilih bedak tabur yang memang diformulasikan untuk mengontrol minyak. Biasanya, produk ini mengandung bahan seperti silika, kaolin clay, atau rice powder yang efektif menyerap sebum tanpa menyumbat pori-pori. Hindari bedak yang mengandung shimmer atau kilau berlebih, karena bisa membuat wajah makin terlihat berminyak.
Baca Juga :
5 Bedak Translucent Lokal Terbaik 2025 untuk Hasil Makeup Tahan Lama, Nomor 4 Jarang yang Tahu
2. Gunakan Primer Terlebih Dahulu
Sebelum masuk ke step bedak tabur, selalu gunakan primer khusus untuk kulit berminyak. Primer akan menciptakan lapisan pelindung antara kulit dan makeup, mengurangi produksi minyak berlebih, dan membuat bedak lebih menempel sempurna.
Baca Juga :
Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan Cushion dan Bedak yang Wajib Kamu Tahu
3. Gunakan Spons Basah atau Puff Kering, Jangan Kuas Besar
Banyak orang terbiasa memakai kuas besar saat mengaplikasikan bedak tabur. Tapi untuk kulit berminyak, teknik pressing (menekan bedak) jauh lebih efektif dibandingkan menyapunya. Gunakan spons basah yang sudah diperas atau puff kering, tekan-tekan lembut bedak ke area yang cepat berminyak seperti dahi, hidung, dan dagu.
Baca Juga :
Terpopuler – Rekomendasi Bedak Tabur Terbaik Hingga Kronologi Pangeran Al-Waleed Dijuluki Sleeping Prince
4. Fokus di Area T-Zone
Kulit berminyak biasanya paling terlihat di area T-zone, dahi, hidung, dan dagu. Pastikan kamu memberi perhatian ekstra di area ini saat mengaplikasikan bedak tabur. Jangan takut menambahkan sedikit lebih banyak bedak di bagian ini, asal ditekan dan diratakan dengan benar.
5. Lakukan Teknik Baking (Opsional)
Untuk hasil yang ekstra matte dan tahan lama, kamu bisa coba teknik baking. Caranya, aplikasikan bedak tabur agak tebal di bawah mata, hidung, dan dagu. Diamkan selama 5–10 menit, lalu sapu perlahan dengan kuas bersih. Hasilnya, makeup lebih set, dan minyak akan jauh lebih terkontrol.
6. Re-apply dengan Lembut (Jika Diperlukan)
Jika wajah mulai berminyak di tengah hari, kamu bisa tepuk-tepuk lembut wajah dengan tisu atau blotting paper, lalu re-apply bedak tabur tipis menggunakan puff kecil. Hindari menambahkan bedak saat wajah masih basah oleh minyak, karena bisa menggumpal.
7. Gunakan Setting Spray Bebas Minyak
Sebagai penutup, gunakan setting spray matte-finish yang bebas minyak. Ini akan membantu “mengunci” semua lapisan makeup sekaligus menjaga kelembapan kulit tanpa membuat wajah makin berminyak.
Halaman Selanjutnya
5. Lakukan Teknik Baking (Opsional)