VAOK.NET, JAKARTA — Tompi, penyanyi sekaligus dokter, bicara terus terang soal masalah royalti musik yang lagi banyak dibicarakan.
Menurutnya, cara kerja sekarang ini kurang masuk akal dan malah menyulitkan musisi.
“Isu royalti ini penting banget, sekarang banyak teman-teman yang nyanyi di pernikahan jadi takut. Dulu mungkin dibayar Rp750 ribu, sekarang harus bayar lagi,” kata Tompi saat acara musik, Minggu (17/8/2025).
Yang paling aneh, kata Tompi, harus bayar royalti meskipun lagunya sendiri yang dibuat.
“Tapi yang paling bikin khawatir soal royalti ini tahu nggak? Saya mau nyanyi lagu sendiri, saya juga harus bayar. Uang yang saya hasilkan bisa jadi lebih kecil dari yang saya bayar setahun. Gila ya,” ujarnya.
Suami Arti Indira ini bilang, tadinya dia mau menyanyikan 15 lagu buatannya sendiri, tapi batal karena harus membayar ke tempat manajemen.
“Tadinya ada 15 lagu, tapi karena harus bayar ke WAMI, jadi nggak jadi,” katanya.
Tompi mengatakan, musisi memang ingin hidup lebih baik, tapi kesejahteraan itu jangan dipakai orang lain untuk keuntungan mereka.
“Kita semua ingin sejahtera, musisi juga pengen sejahtera, tapi jangan sampai kesejahteraan itu dieksploitasi,” ucapnya.
Meskipun begitu, menurutnya masalah ini tidak terlalu dipermasalahkan di dunia musik jazz.
“Kalau di acara jazz aman sih, soalnya musiknya biasanya tidak dijual. Kita nggak mencari uang dari itu. Di jazz kita cuma dipanggil, kalau nggak dipanggil ya sudah. Tapi kalau di industri besar, ini masalah serius,” jelasnya.