>

Viral! Mahasiswi Unhas Debat Soal Pajak dengan Polisi Saat Aksi di Tana Toraja, Netizen: Minimal Googling, Pak

2 Min Read


VAOK.NET, TANA TORAJA — Sebuah video menarik perhatian banyak orang di media sosial. Dalam video itu, seorang mahasiswi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) bernama Wiwin Andi Lolo terlihat sedang berdiskusi dengan polisi saat aksi unjuk rasa menolak pembebasan lahan di Tongkonan Ka’pun, Tana Toraja.

Video ini diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @neVerAl0nely__ pada tanggal 5 Oktober 2025 lalu.

Di unggahannya, akun tersebut menulis: “Heboh! Mahasiswi Unhas Berdebat Soal Pajak dengan Polisi Saat Aksi di Tana Toraja.” Ungkapan ini dilihat pada hari Selasa, 7 Oktober 2025.

Peristiwa ini terjadi di depan Pengadilan Negeri Makale, Tana Toraja.

Wiwin terlihat berani menyampaikan pendapatnya kepada petugas keamanan yang bertugas.

“Kami ingin masuk ke dalam. Gedung ini milik warga, hasil dari pajak yang dibayarkan warga,” kata Wiwin dengan nada tegas.

Pernyataan Wiwin langsung dibalas oleh seorang polisi dengan pangkat AKP. Polisi tersebut adalah Kabag Ops Polres Tana Toraja, AKP Y. Tendean.

Polisi itu menjawab, “Sudah punya penghasilan belum? Kalau belum, berarti belum bayar pajak. Pajak itu untuk orang yang punya penghasilan saja,” balasnya.

Jawaban polisi itu langsung memicu perdebatan sengit di tempat kejadian dan kini banyak dibicarakan di media sosial.

Akun @neVerAl0nely__ menjelaskan bahwa pernyataan polisi ini menjadi topik diskusi karena dianggap kurang memahami arti penting pajak bagi semua orang.

“Secara aturan memang benar, pajak penghasilan berlaku untuk warga yang punya penghasilan tetap,” tulisnya.

“Tapi, seolah lupa bahwa mahasiswa juga berkontribusi untuk negara melalui PPN setiap kali membeli makanan, sabun, pulsa, atau bahkan kopi,” tambahnya.


Share This Article