**VAOK.NET, BANJAR** – Warga Desa Neglasari, di Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, merasa sedih karena permintaan pinjam ambulans tidak dikabulkan oleh Puskesmas Banjar 2.
Ini terjadi saat keluarga sedang dalam keadaan darurat.
Walaupun sudah coba menghubungi puskesmas, keluarga merasa tidak ada yang membalas.
Akhirnya, keluarga terpaksa mencari mobil pikap untuk mengantar pasien.
Karena kejadian ini, Kepala Desa, petugas keamanan lingkungan, dan beberapa tokoh masyarakat merasa khawatir.
Mereka merasa layanan kesehatan seharusnya selalu siap saat ada keadaan mendesak.
Kepala Puskesmas Banjar 2, Devi Utari, meminta maaf kepada semua pihak.
“Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga pasien, Kepala Desa, petugas keamanan, dan seluruh warga Desa Neglasari atas ketidaknyamanan ini,” kata Devi seperti yang ditulis di Instagram @lambe_turah (29/9/2025).
Devi sangat menyesal dan berjanji kejadian ini tidak akan terulang lagi.
“Ke depan, ini akan menjadi pelajaran bagi puskesmas untuk lebih baik lagi dalam melayani warga,” tambahnya.
Ia memastikan sistem komunikasi dan pelayanan akan diperbaiki agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Saya jamin, kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,” tegasnya.
“Dengan hati yang rendah hati, saya mohon maaf. Semoga pasien cepat sembuh. Untuk keluarga pasien, kami dari puskesmas juga mohon maaf,” pungkasnya.
</div><script async defer crossorigin="anonymous" src="https://connect.facebook.net/id/sdk.js#xfbml=1&version=v9.0&appId=1703072823350490&autoLogAppEvents=1" nonce="4G7nS4tr" type="b3c7d47e091902fc9e87dc60-text/javascript"></script><script async defer crossorigin="anonymous" src="https://connect.facebook.net/id/sdk.js#xfbml=1&version=v9.0&appId=1703072823350490&autoLogAppEvents=1" nonce="4G7nS4tr" type="229114333853e661b9fdae60-text/javascript"></script>
