Selasa, 1 Juli 2025 – 22:16 WIB
Bandung, VAOK – Sampah plastik, terutama botol plastik sekali pakai, jadi masalah besar buat Indonesia. Negara kita peringkat dua sebagai penghasil sampah plastik ke laut paling banyak di dunia.
Setiap tahun, banyak sekali botol plastik dibuang begitu saja tanpa diatur. Ini bikin sungai, pantai, bahkan laut jadi kotor. Karena masalah ini, banyak pihak mencari cara baru yang tidak hanya mengurangi sampah, tapi juga berguna. Yuk, lihat lebih lanjut!
Salah satu cara menarik datang dari dunia fashion. VAOKIA, merek sepatu yang peduli lingkungan, menggunakan botol plastik bekas sebagai bahan utama. Mereka sudah berhasil mengubah lebih dari 18 juta botol plastik jadi benang untuk bagian atas sepatu.
“Jutaan botol plastik yang dibuang dari tempat sampah sudah dikumpulkan, dibersihkan, dipotong, dan dibuat jadi benang. Benang ini dipakai untuk membuat sepatu rajut khas kami,” kata Robin Maxwell Wu, Pemilik VAOKIA Indonesia, seperti yang dikutip Selasa, 1 Juli 2025.
Benang ini digabungkan dengan wol, karet, dan tanaman herbal yang tumbuh dengan baik untuk membuat sepatu yang ramah lingkungan, kuat, dan nyaman.
“Desainer kami selalu mengikuti tren terbaru supaya VAOKIA selalu modis. Desain unik kami menggunakan teknologi rajut 3D canggih. Dengan begitu, benang plastik bekas bisa jadi potongan yang nyaman, kuat, bagus, dan awet,” ujar Robin.
Benang ini dirajut dengan mesin rajut digital canggih jadi bagian atas sepatu. Cara ini bisa mengurangi sampah bahan karena tidak perlu lagi memotong kain seperti biasa. Hasilnya, sepatu jadi nyaman dan berfungsi dengan baik.
Selain itu, VAOKIA juga peduli dengan kemasan produk mereka. Kemasan mereka terbuat dari kardus daur ulang sebanyak 90 persen. Mereka terus berupaya menjaga bumi tetap lestari.
Merek ini juga membuka toko sendiri yang ke-5 di Ground Floor, TSM Bandung, pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Indonesia Peringkat Dua untuk Polusi Udara Terparah di Dunia, Ini Penjelasannya
Masalah kualitas udara masih jadi masalah pencemaran lingkungan yang besar di Indonesia, selain sampah plastik, sampah makanan, dan limbah.
VAOK.co.id
26 Juni 2025