VAOK.NET, MAKASSAR — Masalah tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih belum selesai-selesai.
Beberapa waktu lalu, banyak yang membahas Yasika Aulia Ramadhani (20 tahun), anak dari Wakil Ketua DPRD Sulsel, Yasir Machmud. Ia disebut mengurus 41 tempat makan MBG.
Karena itu, Psikolog Lita Gading, yang juga ahli sosial, merasa perlu memberikan pendapat.
Menurut Lita, hal ini wajar terjadi karena ada kemungkinan beberapa pihak ingin menguasai program ini sendiri.
“Dia masih muda, baru 20 tahun, tapi sudah punya yayasan untuk mengelola makan gratis,” kata Lita di media sosial (22 November 2025).
“Benar, kan? Aku sudah bilang, tidak heran kalau yang menguasai program ini adalah orang-orang dari DPR dan DPRD,” tambahnya.
Ia bahkan menyebut praktik ini seperti monopoli yang banyak kepentingan politiknya.
“Ini memang monopoli. Ini urusan politik, dan ini adalah cara mereka bekerja,” ujarnya.
Lita mengatakan, seharusnya pengelolaan MBG tidak hanya dipegang oleh beberapa orang yang punya jabatan.
Lita merasa kecewa melihat bagaimana program ini dijalankan.
“Mereka mengembalikan uang MBG ke orang tua. Diberi uang saja, selesai,” kata Lita.
“Kesehatan anak-anak jadi tanggung jawab orang tua. Jangan sampai seperti ini yang terjadi sekarang,” ucapnya.
Lita menilai, niat pemerintah, terutama Presiden Prabowo Subianto, sudah benar.
Namun, ia merasa pelaksana di lapangan membuat program ini jauh dari tujuan awal.
