Zulhilmi Yahya, seorang aktifis media sosial, membocorkan berita menarik tentang SMAN 1 Cimarga.
Dia menulis di akun Threads pribadinya bahwa ada tindakan memblokir dari beberapa pemilik dan pihak HRD perusahaan.
Pemblokiran ini katanya ditujukan untuk siswa-siswa SMAN 1 Cimarga angkatan 2026-2028.
Hal ini jelas terkait dengan masalah siswa yang beberapa waktu lalu ketahuan merokok oleh Kepala Sekolah.
Karena siswa-siswa tersebut memilih untuk tidak masuk sekolah, hal itu dianggap berbahaya bagi pemilik dan pihak HRD perusahaan.
“Siswa SMAN 1 Cimarga angkatan 2026-2028 resmi diblokir oleh beberapa pemilik dan pihak HRD perusahaan di Indonesia,” tulisnya pada Kamis (16/10/2025).
“Mereka menganggap semua siswa SMAN 1 Cimarga bisa membahayakan perusahaan mereka,” katanya.
“Ketidakmasuktan semua siswa SMAN 1 Cimarga terjadi karena Kepala Sekolah memukul siswa yang sedang merokok di sekolah,” jelas Zulhilmi.
Zulhilmi menambahkan bahwa siswa SMAN 1 Cimarga memang memiliki semangat kebersamaan yang kuat.
Namun, semangat itu digunakan untuk memperjuangkan hal yang kurang tepat, seperti merokok di sekolah.
“Padahal, merokok sangat dilarang di sekolah,” ujarnya.
“Ini menunjukkan bahwa semua siswa SMAN 1 Cimarga solid dalam membela teman yang melanggar aturan sekolah,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)
